Jurnal Manado. Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pendeta Hein Arina Th.D mentahbiskan penggunaan gedung gereja dan ruang serbaguna Jemaat GMIM Senggighilang Bailang Wilayah Manado Utara Empat di Kelurahan Bailang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Minggu (19/5/2024).
Ibadah pentahbisan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Pentakosta, dihadiri Kepala Badan Perbatasan Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Djemmy Gagola, M.Si., ME, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Manado, Dra. Myske Rumondor, M.Si, Ketua Wilayah Manado Utara I yang juga Staf Khusus Gubernur Sulut dan Ketua FKUB Sulut, Pdt. Irwan Lucky Rumopa, M.Th, Ketua Wilayah Manado Utara Empat Pdt. Michel C. Pangalila, M.Th., Wakil Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Dr. Heldy Rogahang, Ketua BPMJ GMIM Senggighilang Bailang, Pdt. Dr. Feybe Lumanauw, para pelayan khusus, anggota jemaat GMIM Senggighilang serta undangan lainnya.
“Saya sungguh bersukacita dapat melayani, pada Hari Pentakosta ini sekaligus mentahbiskan Gedung Gereja dan Ruang Serba Guna Jemaat GMIM Senggighilang di Kelurahan Bailang,” kata Pendeta Hein.
Pendeta Hein mengaku bangga atas kerja keras seluruh Jemaat GMIM Senggighilang di bawah kepemimpinan Ketua Majelis Jemaat GMIM Sengghigilang Pendeta Dr Margaretha Feybe Lumanauw MPC, yang tiada kenal lelah membangun Gedung Gereja selama dua tahun, sejak awal 2022.
“Jemaat ini hanya memiliki dua kolom pelayanan, dengan 29 KK dan 74 anggota jemaat. Ini sangat membanggakan. Mari kita tidak melihat berapa besar atau kecilnya jumlah jemaat, tetapi yang harus kita saksikan adalah bagaimana jemaat ini yang terus menaruh percaya kepada Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja. Jemaat ini dipakai Tuhan untuk menjadi teladan dan berkat bagi semua orang,” kata Pendeta Hein.
Sementara itu, Ketua Pria/ Kaum Bapa (P/KB) Jemaat GMIM Senggighilang, Penatua Jefri Pasinaung, SE dalam sambutannya menyatakan, pembangunan Gedung Gereja dapat terlaksana dengan baik atas karya Roh Kudus, yang memampukan jemaat-Nya.
Disebutkan, dalam berbagai keterbatasan Jemaat tetap kompak dan bersatu untuk secara bergotong-royong membangun Gedung Gereja dan sarana pendukungnya.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, doa dan puasa kami selama bertahun-tahun telah dijawab Tuhan melalui Pendeta Margaretha Feybe Lumanauw. Saat ini, kami bangga diberikan kesempatan untuk beribadah di Gereja yang bangunannya sangat baik,” kata Penatua Jefri.
Pada kesempatan itu, Ketua Wanita/Kaum Ibu (W/KI) Jemaat GMIM Sengghigilang Penatua Engelin Ponge SPd, MM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua BPMS GMIM Pendeta Hein Arina, Th.D yang telah memimpin Ibadah Pentahbisan sekaligus Ibadah Pentakosta.
“Kerinduan kami, jemaat yang kecil ini, untuk dikunjungi Ketua BPMS GMIM dijawab Tuhan secara luar biasa. Terima Kasih Bapak Pendeta Hein Arina. Tuhan Yesus memberkati selalu,” kata Penatua Engelin.