Iklan

May 29, 2024, 17:20 WIB
Last Updated 2024-05-30T00:20:31Z
Politik

Lanny Ointu, Pimpin Rakor Bahas Pemutakhiran Data Pemilih Erupsi Gunung Ruang


JurnalManado - Bertempat di Aula Kantor KPU Sulut, Selasa (28/5/2024) lalu digelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor).


Rakor ini membahas Pemutakhiran Data Pemilih Di Daerah Bencana Dalam Tahapan pemilahan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) 27 November Tahun 2024 


Pemutakhiran data pemilih khususnya pemilih yang menjadi korban bencana erupsi gunung ruang di Kabupaten Siau, Tahulandang, Biaro (Sitaro) serta pembentukan badan ad hock mendapat perhatian serius Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut).


 

Anggota KPU Lanny Ointu yang didalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas tentang bencana di gunung ruang yang baru saja mengalami erupsi. Dalam proses pemutakhiran data pemilih yang terkena bencana alam (Gunung Ruang), dalam proses rekrutmen PPK dan PPS khusus digunung ruang memang belum ada Badan Ad hoc.


“Pilkada yang sudah semakin dekat tepatnya tanggal 27 November 2024 KPU Sulut memperhatikan data-data penduduk dan jumlah pemilih yang ada di sekitar gunung ruang yang mana sampai saat ini ada sejumlah keluarga yang mengungsi di Bitung dan Pineleng” sebut Ointu.


Lanjutnya Ointu menjelaskan bahwa ada 3 TPS di desa-desa sekitar gunung ruang yang rencananya akan di pindahkan karena mengingat penduduk di sana sudah di ungsikan. Di desa Laingpatehi ada 442 pemilih dan di desa Pumpente 260 pemilih.


Menurut rencana TPS tersebut akan di pindahkan di Bitung namun juga tetap harus memperhatikan kondisi apakah Masyarakat gunung ruang sudah terakomodir di sana semua. (tino)