JurnalManado - Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steven Stevanus Linu pada kegiatan rapat koordinasi (rakor) Peliputan Pemilihan Kepala Daerah yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan, kasus pidana pemilihan umum (Pemilu) pada pemilihan legislatif (Pilcaleg) 14 Februari 2024 lalu.
Kasus, sementara ditangani pihak Kejaksaan Negeri Manado.
Yang melibatkan calon legislatif terpilih (caleg) dari Partai Gerakan lndonesia Raya (Gerinda) caleg terpilih daerah pemilihan (dapil) Sulut CL alias (carles) dan adiknya lL alias lndra caleg terpilih daerah pemilihan Tuminting-Bunaken for DPRD Kota Manado.
Kedua oknum caleg terpilih ini diduga main politik uang saat pilcaleg.
Di konfirmasi berita ini, kepada Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut Steffen Stefanus Linu mengatakan, kasus yang sementara berproses dirana hukum, terkait dugaan kasus money politik oknum caleg terpilih dari Partai Gerindra DPR RI CL alias (Christofel) dan adiknya lL alias (lndra) caleg terpilih dapil Timinting-Bunaken For DPRD Kota Manado.
"Tunggu aja, proses pidana pemilu yang sementara berproses hasilnya," ujar singkat mantan Anggota Bawaslu Kota Tomohon itu kepada JurnalManado.com Senin (27/5/2024). (tino)