Iklan

June 6, 2024, 16:56 WIB
Last Updated 2024-06-06T23:56:10Z
Politik

Monitoring Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Dinas Perikanan Kabupaten Mitra Minta Pembudidaya Jaga Kualitas Air


Jurnal,Mitra - Dalam rangka meningkatkan nilai produksi budidaya ikan air tawar maka BPBAT Tatelu melaksanakan kegiatan yang monitoring kesehatan ikan dan lingkungan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Kamis 6/6/24.


Monitoring Kesehatan Ikan dan Lingkungan oleh Tim Laboratorium BPBAT Tatelu. Markus Soande, S.St.Pi Analis Akuakultur, Koordinator Laboratorium Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu ketika di temui saat melakukan monitoring menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin. "Kami turun lapangan ke pembudidaya ikan air tawar untuk monitoring kualitas air yaitu pengecekan parameter air serta indikator-indikator pembudidaya lainnya. Monitoring ini rutin dilaksanakan 2 sampai 3 bulan sekali untuk pemantauan dan dan rekapitulasi data secara umum se Sulawesi Utara (Sulut)" ucapnya.


Dirinya membeberkan, kualitas air di kabupaten Mitra masih tergolong baik karena tingkat kecemaran masih aman untuk kegiatan Budidaya. "Potensi budidaya ikan air tawar di kabupaten Mitra sangat berpeluang untuk dikembangkan Peningkatan produksinya. Sumberdayanya Masih bagus serta lingkungan yang sangat mendukung," beber Markus. 


Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Budi Raranta melalui Kepala Bidang Budidaya air tawar Leo Tulandi menambahkan bahwa Monitoring Kesehatan Ikan dan Lingkungan oleh Tim Laboratorium BPBAT Tatelu sangat penting dalam rangka menjaga kualitas produksi ikan air tawar. "Dengan Monitoring ke Pembudidaya dapat membantu pembudidaya untuk mengetahui kondisi kualitas air serta dapat berkonsultasi secara langsung terkait penyakit ikan dan kesehatan lingkungan," tambahnya.(hak)