
JurnalManado - Sekretaris tim seleksi (Timsel) Calon Komisi penyiaran lndonesia (KPI) Sulawesi Utara (Sulut) Risart Sanger mengatakan, sesuai data yang diterima di Sekretariat Timsel.
Sampai batas akhir penutupan pemasukan penerimaan berkas Minggu 2 Juni 2024 lalu,
Calon KPI yang mendaftar berjumlah 37 peserta.
Dari data tersebut ada tiga calon petahana yang ikut mendaftar kembali.
lnformasi yang diterima wartawan JurnalManado.com dari ketiga petahana yang ikut bertarung kembali menjadi calon KPI Sulut, 1 Anggota petahana yang bakal digugurkan oleh timsel.
Alasan bakal digugurkan kata Sanger, oknum petahana tersebut memasukan berkasnya ke Sekretariat sudah lewat batas waktu pendaftaran yang ditetapkan Timsel 2 Juni 2024.
Hal ini menurutnya, tergantung hasil rapat yang nanti akan digelar oleh timsel. Apakah oknum petahana ini digugurkan sebagai calon KPI Sulut atau tidak.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi 1 DPRD Sulut Fabian Kaloh mengatakan, dalam seleksi KPI sulut ada peserta yang coba-coba bermain uang sehingga bisa lolos.
"Jangan mengotori penerimaan ini. Kami Komisi l sisa masa jabatan akan meninggalkan nama baik sebagai anggota Dewan.
Jangan ada calon peserta main-main uang untuk diloloskan sebagai calon KPI.
Jika ketahuan, saya adalah orang yang pertama-tama akan melapor hal ini kepada aparat.
Baik kepada penerima dan pemberi, jaga marwah lembaga dewan khususnya Komisi 1," tegas Politisi PDIP Sulut kepada JurnalManado.com. (tino)