Iklan

June 20, 2024, 05:51 WIB
Last Updated 2024-07-01T12:54:50Z
AdvetorialBitungUtama

Walikota Maurits Mantiri Beri Kuliah Umum di Universitas Indonesia, Jual Potensi Bitung Sebagai Kota Bahari


Jurnal Bitung - Setelah pada akhir Mei 2024 lalu memberikan kuliah umum di Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, kali ini Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM diundang memberikan kuliah umum tentang kepemimpinan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIPB) Universitas Indonesia (UI) di Kampus Depok, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024) kemarin.

Pada kesempatan itu, Maurits Mantiri membawakan tema “Potensi dan Prospek Kota Bitung Sebagai Kota Bahari Indonesia” dalam diskusi Leader’s Lecture Series On Humanities (LeLesh).

Ia memaparkan bagaimana potensi bisnis pengolahan ikan tangkapan laut menjadi industri terbesar perikanan di Indonesia.

“Dari 14 pabrik pengolahan ikan kaleng di Indonesia, 7 pabrik berada di Kota Bitung, dengan kapasitas produksi mencapai 1.400 ton per hari,” kata Walikota di hadapan ratusan mahasiswa, civitas akademika, dan praktisi perikanan di FIPB UI.

 

Dengan jumlah tersebut, Maurits Mantiri menyebut jika pasar ikan kaleng di Indonesia dibina dengan baik, maka Kota Bitung akan menjadi suplier paling besar.

“Kalau orang bilang, Bitung adalah kota cakalang,” katanya.

Hebatnya lagi, pabrik ikan kaleng tuna dan cakalang produksi Kota Bitung sudah dikenal hingga mancanegara, antara lain di Jepang dan Vietnam.

“Produksi pabrik pengolahan ikan kaleng di Kota Bitung hampir semuanya berorientasi ekspor ke luar negeri,” katanya.

Kota Bitung sudah disebut sebagai kota penghasil produk olahan ikan cakalang terbesar di Indonesia.

Hal tersebut diketahui sebab, Kota Bitung setiap tahunnya menghasilkan ikan cakalang sebanyak ribuan hingga ratusan ton.

Di berbagai kesempatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kebijakan penangkapan ikan terukur bisa membantu Kota Bitung sebagai sentra perikanan dunia.

Bitung memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dimana sebagian besar usaha di dalamnya bergerak di bidang perikanan. Kota tersebut merupakan salah satu daerah industri perikanan terbesar di Indonesia.

Ia melihat di sini adalah, bagaimana kira-kira rencana penerapan kebijakan penangkapan terukur, dan berharap sebetulnya ke depan Bitung ini bisa menjadi pusat industri perikanan kelas dunia.

Adapun komoditas perikanan yang mendominasi di Bitung adalah tuna dan cakalang. Keduanya merupakan produk perikanan bernilai ekonomi tinggi, baik di pasar lokal maupun dunia.

Bitung juga memiliki pelabuhan perikanan tipe A yang bisa mendaratkan ikan dalam jumlah besar yakni Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung.

Lokasi pelabuhan juga strategis karena tidak begitu jauh dari Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi Manado yang menjadi gerbang transportasi pengiriman produk perikanan melalui udara.

(*postman)