Iklan

July 5, 2024, 05:43 WIB
Last Updated 2024-07-05T12:43:41Z
Mitra

Bencanapun Tidak Ada Kontribusi, Warga Kabupaten Mitra Kecam Perusahaan Tambang di Ratatotok


Jurnal,Mitra - Terjadinya Bencana Banjir dan Longsor di Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama masyarakat bergotong royong membantu warga masyarakat yang terdampak untuk membersihkan lumpur serta membuka jalan yang tertimbun dan memberikan sembako.


Warga masyarakat Mitrapun angkat bicara bahkan mengecam Perusahaan Pertambangan yang ada di wilayah kecamatan Ratatotok kabupaten Mitra. 


Vidy Ngantung mengungkapkan, Kabupaten Mitra ada Pertambangan yang beroperasi di Ratatotok yang sepatutnya dapat membantu bagi daerah sekitarnya yang terjadi bencana. "Harusnya 3(tiga) Perusaahan Tambang Ilegal di Ratatotok,Membantu Akan Bencana Banjir dan Tanah Longsor. CSR tidak jelas, Bencanapun tidak ada kontribusi," ujar Ketua LSM Gemma Mitra di Media Sosial Group KKMT.


Sementara itu Kasim Mololonto menuturkan lewat media sosial ada beberapa Perusahaan Tambang Emas yang beroperasi di site Ratatotok :

1.PT SUMBER ENERGI JAYA (SEJ)

Tahapan sekarang : Produksi 2 tahun lagi masuk proses/tahapan Mine Closure.

2.PT.HAKIAN WELEM RUMANSI

Tahapan sekarang : Produksi, IUP ?.

3.PT BANGKIT LIMPOGA JAYA

Tahapan sekarang : Explorasi, IUP.?.

Selebihnya Pengusaha Ilegal Miner skala BESAR..Foundingnya sebagian dari Tiongkok tanpa Ijin apalagi Amdal. Jelasnya melalui akun Kasim Mololonto.(hak)