
JurnalManado - Anggota.Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Kotamobagu Koordinator defisi (Koordiv) Perencanaan Data dan informasi Heriyana Amir.
Mengikuti kegiatan rapat koordinasi (rakor) Pemutahiran data Pemilih pada TPS lokasi khusus pada Lapas dan Rutan Untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang di gelar KPU Sulut Defisi Data. Kegiatan disalah satu hotel di Kota Manado Rabu (10/7/2024).
Pada kesempatan itu, komisioner cantik mempertanyakan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulut Jefri Sondakh saat memberikan materi.
Pertanyaan dari Heriyana Amir soal saat turun lapangan melakukan coklit oleh petugas pantarlih. Ada masyarakat yang sulit ditemui. Namun di KPU Kota Kotamobagu sudah 100 persen kegiatan coklit.
Dan telah melakukan koordinasi melalui rapat koordinasi (Rakor) dengan Dukcapil Kota- Kotamobagu sekaligus KPU telah menginventarisir pasca coklit dan mengklarifikasi karena menyangkut hal yang urgen.
Karena petugas pantarlih sulit.menemukan DPT4 nya sehingga KPU mengklasifikasi dan sudah diserahkan kepada Dukcapil di Kota- Kotamobagu karena KPU telah mengecek satu persatu.
Kami bermohon kepada Dukcapil Provinsi Sulut sebelum tanggal 24 Juli ini bisa bantu memberikan data. Sekaligus KPU mengsingkron kan dengan data di KPU.sebelum batas masuk tanggal 24 Juli nanti.
"Kami telah inventarisasi dan langsung sampaikan ke Dukcaoil saat rakor terkait. Dokumen KTP dan KK hilang di beberapa wilayah memiliki Karru kekuarga dan KTP berbeda.
Seriing dengan waktu, berkoodinasi lebih lanjut karena waktu semakin dekat dengan evaluasi Pendampingan waktunya kebih tepat sebulum tanggak 24 Juli
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulut Jefei Sondakh mengatakan, usulan yang di sampaikan Anggota KPU kami belum bisa.melakukan akan hal itu. sebut Sondakh. (tino)