JurnalManado - lsmail Dahap Anggota Komisi lV Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengusulkan ke Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk menghilang sebutan sekolah yang berlabel Favorit.
Hal ini, menurut politisi Partai NasDem akan menjadi penyebab membludaknya calon siswa baru untuk mendaftarkan diri di sekolah tersebut.
Disamping itu sebutan itu akan membawa dampak pada sekolah yang lain meski fasilitas dan standar pendidikanya sama dengan sekolah yang disebut favorit.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Bolmong Raya itu memberikan argument, jika Dinas tidak memberikan label sekolah favorit dengan samaratakan seluruh sekolah lewat bantuan fasilitas dan memotivasi pihak sekolah untuk berlomba meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya masing- masing ,”tegas Dahap saat hearing dengan Dinas Pendidikan Daerah Senin kemarin.
Di samping itu, kata politisi muda itu Dinas Pendidikan buat ivent memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah di Sulut dapat mempromosikan keunggulan yang dimiliki.
”Dengan cara ini saya pastikan maka orang tua akan ada banyak pilihan untuk mendaftarkan anak mereka sehingga tidak harus terfokus pada satu sekolah berlebel Favorit,”ucap Dahap kepada JurnalManado.com
kepala Dinas Pendidkan Daerah Sulut Femmy Suluh mengatakan, menerima masukan dari Anggota Dewan.
lni menjadi pekerjaan rumah sambil berharap sekaligus meminta kerja sama para pihak agar sama-sama mengawasi proses penerimaan siswa baru di tahun mendatang.(tino)