
Jurnal,Mitra - Keseriusan Pemerintah Dalam Rangka Pencegahan dan Penanganan Stunting, maka Badan Pemerintah Desa (Pemdes) Tonsawang Kecamatan Tombatu mengelar Rembuk Stunting, Jumat 5/7/24.
Kegiatan rembuk stunting dipimpin langsung oleh BPD yang dihadiri langsung Camat Tombatu Henny Liwan serta Pendamping Desa, Pihak Puskesmas dan diikuti peserta rembuk dari masyarakat Desa setempat yaitu PKK, Kader KPM Desa, Posyandu, PPKBD, PAUD dan Tokoh Masyarakat serta Perangkat Desa dan BPD.
Hukum Tua Desa Tonsawang Kecamatan Tombatu Rolly Sumendap mengatakan bahwa Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk Pengusulan Kegiatan pencegahan dan Penanganan Stunting Desa Untuk Tahun Anggaran 2025 serta mengevaluasi program yang sementara berjalan. "tentunya berkaitan dengan program pemerintah pusat yaitu Visi Indonesia adalah generasi emas 2045 Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur yaitu SDM unggul Indonesia maju memiliki kecerdasan yang komprehensif dalam interaksi sosialnya dan berkarakter kuat, sehat menyehatkan dalam interaksi alamnya dan berperadapan unggul. Oleh karena itu maka kami Pemerintah Desa sejak tahun 2020 sampai saat ini terus menganggarkan dana untuk penanganan stunting," katanya.
Desa Tonsawang terus berupaya dalam pencegahan dan penanganan Stunting, dengan berupaya memberikan pemahaman kepada warga masyarakat agar melakukan pola hidup sehat. "Karena penyebab Stunting yaitu kurangnya akses rumah tangga atau keluarga terhadap makanan bergizi, pengasuhan yang kurang baik dan kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi. Kami terus melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan pengaruh dari faktor risiko Stunting dan hingga saat ini di desa kali tidak ada yang Stunting," ucap Sumendap.(hak)