Jurnal,Mitra - Komitmen Polisi Republik Indonesia (Polri) untuk melahirkan Generasi Penerus Bangsa yang Berprestasi Berlandaskan Takut Akan Tuhan Menuju Indonesia Emas tahun 2045 terus dilakukan.
Seperti halnya Polisi Sektor (Polsek) Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dibawah Komando IPDA Yudith Supari menyambangi Sekolah-sekolah di Wilayah Kecamatan Ratatotok untuk memberikan edukasi dan sosialisasi akan berbahaya Narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang.
Kapolsek Energik itupun mengatakan dihadapan Siswa dan Guru ketika Turun ke Sekolah SMP Kristen Ratatotok, Narkoba atau Narkotika dan Obat-obatan terlarang merupakan masalah serius yang mengancam generasi muda di seluruh dunia. "Penggunaan narkoba tidak hanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental orang-orang muda, tapi juga menghancurkan masa depan. No Komix, No Tri X dan No Ehabond," katanya.
Untuk itu Kapolsek menghimbau agar generasi muda harus Selektif dalam Pergaulan dan menghindari akan bahaya Narkoba. "Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati termasuk dengan teman-teman kita sendiri, mari Memperkuat Pertahanan Spiritual, Jangan Pernah Mencoba serta Miliki Hobby dan Aktivitas Positif dan Berpikir Jangka Panjang Ingat Masa Depan," Himbau Supari.
Selain itu Dirinya pun membeberkan Ada 3 Dosa Besar di dunia pendidikan dan menjadi Program Utama Kementerian Pendidikan yang harus ditanggulangi. "Saat ini dan perlu disampaikan di sekolah adalah Bulying (Perundungan), Kekerasan Seksual dan Intoleransi. Kenakalan remaja juga harus di berantas, Stop Kekerasan Terhadap Anak, Adik-Adikku Jadilah Generasi Penerus Bangsa yang Berprestasi Berlandaskan Takut Akan Tuhan sehingga dapat mewujudkan Program Pemerintah Menuju Indonesia Emas tahun 2045," pungkas Supari ketika dikonfirmasi awak media Kamis 25/7/24.(hak)