Iklan

July 17, 2024, 16:17 WIB
Last Updated 2024-07-17T23:17:28Z
Mitra

Workshop PKBM Miracle, Kadis Sarah Kindangen Tegaskan Tenaga Pendidik Harus Memahami Kurikulum Merdeka


Jurnal,Mitra - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Miracle melaksanakan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Dengan Memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar Untuk Implementasi Kurikulum Merdeka, Rabu 17/7/24 di Lantai 3 Ruang Meeting Room d"jtos Ratahan.


Terlaksananya kegiatan Workshop tersebut dikarenakan PKBM Miracle Mendapatkan Reward Penghargaan dari Kemendikbud Ristek di tahun 2024.


Kepala Dinas Sarah Kindangen ketika hadir dan membuka kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Dengan Memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar Untuk Implementasi Kurikulum Merdeka di PKBM Miracle memberikan apresiasi kepada pimpinan Lembaga PKBM Miracle Lidya Pantow bersama tenaga pendidik atas kerja keras dalam memberikan kontribusi di dunia pendidikan. "PKBM Miracle Mendapatkan Reward dari Kementerian yaitu BOP Kinerja, Dengan hasil raport pendidikan yang baik dan mendapatkan rekomendasi kepada PKBM Miracle untuk melaksanakan kegiatan Workshop," ujarnya.


Lebih lanjut di sampaikan Kadis, Tentu segala kegiatan yang dilakukan oleh PKBM sangat terencana dan kali ini Workshop yang diselengarakan PKBM adalah peningkatan bagi pendidik yang ada lebih khusus dalam kurikulum Merdeka. "Jadi bukan hanya Formal yang melakukan Kurikulum Merdeka tetapi Kesetaraan juga menyelenggarakan Kurikulum Merdeka. Ini sangat penting karena di tahun 2024 semua sudah wajib melaksanakan kurikulum Merdeka baik formal maupun non formal," tutur Kindangen.


Iapun berharap melalui kegiatan Workshop ini tenaga pendidik di PKBM khususnya Miracle dapat berikan kontribusi yang signifikan. "Jadi saya minta kepada guru-guru yang ada pada lembaga PKBM kedepannya memberikan kontribusi yang signifikan karena dalam pembelajaran di formal dan non formal itu sama. Ada 2 struktur kurikulum dalam pendidikan kesetaraan yaitu pertama Mata Pelajaran Kelompok Umum merupakan wajib karena pelaksanaan ujian Nasional juga dilaksanakan dan kedua adalah Mata Pelajaran Kelompok Pemberdayaan serta keterampilan sesuai dengan profil Belajar Pancasila ini sangat dibutuhkan pendidikan kesetaraan keterampilan, bagaimana mereka akan mandiri melaksanakan pendidikan kesetaraan Mereka akan mandiri dengan keterampilan-keterampilan yang mereka dapat jadi sesuai dengan minat bakat yang akan mereka pilih, kalau mata pelajaran kelompok umum itu wajib diikuti. Jadi saya harapkan struktur kurikulum utama ini yang mengikuti standard nasional harus bapak ibu lakukan dan laksanakan dalam kegiatan proses belajar mengajar di PKBM termasuk di PKBM Miracle, Intinya kurikulum ini dirancang supaya semua mengikuti sesuai apa yang diharapkan oleh Kemendikbud Ristek di Formal maupun Non Formal. Bapak ibu guru harus memahami terlebih dahulu kurikulum Merdeka agar dapat mewujudkan program Belajar Mengajar," pungkas Kindangen.(hak)