Jurnal,Mitra - Kepala Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, secara resmi menyerahkan duplikat Bendera Pusaka kepada bupati dan walikota seluruh Indonesia dalam sebuah acara di Jakarta, rabu 7/8/24
.
Duplikat bendera tersebut akan dikibarkan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Penjabat Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Sorongan ketika menghadiri menyampaikan bahwa momen penting untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. "Penyerahan bendera ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di seluruh daerah,” ucapnya.
Ia berharap penyerahan ini dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini sesuai dengan mandat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Pasal 8 Ayat 1 sampai 3.
Duplikat bendera pusaka dibuat dengan sangat khusus, tanpa jahitan antara kain merah dan putih, serta menggunakan bahan yang tidak luntur. "Setiap kemasan dan pengait benderanya dilengkapi barcode sehingga dapat dideteksi ke daerah mana saja bendera ini telah diberikan,” kata Sorongan.
Penyerahan duplikat bendera ini juga mengulang momen bersejarah 55 tahun lalu, ketika pada 5 Agustus 1969, Presiden kedua Indonesia, Soeharto, memberikan duplikat bendera pusaka kepada gubernur dan kepala daerah seluruh Indonesia. "Ini menurut sejarahnya, baru terjadi lagi setelah tanggal 5 Agustus 1969 lalu,” katanya lagi.
Menurutnya Penerimaan duplikat Bendera Pusaka ini adalah simbol kebanggaan dan semangat nasionalisme. "Mari kita semua bersatu dan berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan ini dengan penuh semangat dan rasa syukur,” pungkas Sorongan. (hak)