Iklan

September 10, 2024, 03:34 WIB
Last Updated 2024-09-10T11:20:36Z
DinamikaPemerintahanPendidikanUtama

Terima Penghargaan, Kepala Bappeda Elvira Katuuk Lulus Dengan Predikat Terbaik

Kepala Bappeda Provinsi Sulut, Elvira M. Katuuk Saat Menerima Penghargaan Yang Disertakan Oleh Sekprov Sulut Steve Kepel. 

Jurnal Manado - Kepala Bappeda Provinsi Sulut, Elvira M. Katuuk berhasil meraih peringkat satu Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan ke - VII Tahun 2024.

Dalam presentasi ujian Elvira mengangkat tema "Manajemen Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan di Sulawesi Utara" (Mapalus Ira). 

Yang dimana kata Elvira, proyek perubahan memiliki tiga tujuan yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. 

Untuk jangka pendek yaitu peraturan gubernur tentang kolaborasi strategi pembangunan Pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan. Dimana Pergub merupakan implementasi secara terpadu dari Perpres 16 tahun 2024 tentang rencana induk pariwisata nasional, yaitu Manado - Likupang dan diintegrasi dengan Ranperda no 5 tahun 2022.

"Ini yang dipadukan menjadi kolaborasi strategi Pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan," terang Elvira saat diwawancarai usai menerima penghargaan di Gedung serbaguna BPSDM Sulut, Selasa (10/09/2024). 


Jangka menengah, kita akan membuat penjabaran dari Pergub yaitu Keputusan Gubernur tentang kalender off ivent terpadu antara provinsi dan 15 kabupaten kota yang berdasarkan Peraturan Gubernur.

"Hal ini betul - betul menjadikan destinasi iven tahunan di sulut harus didukung oleh semua," jelas Elvira. Sembari mencontohkan Dinas PU dengan sarana dan prasarana infrastrukturnya. Dinas Koperasi dan Disperindag terkait bagaimana menyiapkan souvenir dan dari Pariwisata sendiri bisa menyiapkan atraksi yang tidak kalah dengan kalender iven yang ada di luar sulut.


Jangka panjangnya, kita menangkap peluang ketika RPJMN menempatkan sulut sebagai penyanggah IKN dari sisi pariwisata yang akan menjadi gerbang asia Pasifik 

Untuk itu akan dilakukan MoU antara pemprov sulut dan pengelola IKN untuk menjadikan sulut destinasi mice yang ada di IKN. 

"Jadi bukan hanya di IKN saja tapi di manado sudah memiliki sarana prasarana mulai dari WOC yang sangat lengkap dan sangat kompeten. Begitupun tujuan holiday dari IKN diminta menyasar ke sulut sehingga bukan saja hanya peningkatan kunjungan wisata tapi betul - betul berkelanjutan artinya kita memperhatikan kondisi existing daripada destinasi kemudian dibungkus dengan peraturan gubernur, SK dan MoU. Ini yang akan berkelanjutan dan sesuai tema pengelolaan tata kelola pemerintahan untuk pertumbuhan ekonomi. Ekonomi naik, kemiskinan turun penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata meningkat, "pungkasnya.

Diketahui, peserta yang ikut berjumlah 57 orang, 36 lulus dengan memuaskan, 1 peserta lulus dengan sangat memuaskan. 

(postman)