Jurnal Minahasa - Pasangan Calon Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SKDT) menutup Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, yang digelar di Wale Ne Tou, Tondano, Minahasa, pada Rabu (23/10/2024), dengan tegas dan penuh optimisme.
Cawagub Denny Tuejeh diberikan kesempatan menyampaikan closing statemen. Dia mengatakan, menjadi gubernur atau wakil gubernur bisa selama 5 atau 10 tahun. Namun, 5 atau 10 tahun itu akan menjadi waktu yang sangat panjang jika hanya dihabiskan untuk berbicara dan membangun citra diri semata.
“Tapi Steven Kandouw dan saya, Denny Tuejeh, sudah pernah mengalami proses pemerintahan. Steven bersama Olly selama 9 tahun, dan saya walaupun hanya 1 tahun 8 bulan, tetapi waktu itu terasa sangat sempit ketika dihabiskan dengan tulus dan ikhlas untuk membangun Sulawesi Utara yang kita cintai,” tutur Jenderal Bintang Tiga itu.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, Tuhan merestui kepemimpinan ODSK dengan berbagai capaian yang diakui pemerintah pusat, diberikan berbagai penghargaan atas kinerja luar biasa, baik di bidang pendidikan, kesehatan, dan termasuk semua tema diskusi kita hari ini,” sambung Tuejeh.
Ke depan, keduanya tentu berharap apa yang sudah dicapai minimal bisa dipertahankan, bahkan lebih baik lagi ditingkatkan. “Hari ini, saudara-saudara dan saya berada di sini untuk menentukan pilihan, dan kita tidak boleh salah memilih. Kesalahan dalam memilih memiliki dampak besar. Bapak, ibu, dan saudara sekalian akan menitipkan Sulut dengan APBD yang minim kepada salah satu dari tiga pasangan calon,” katanya, didampingi Steven Kandouw.
Setiap calon bisa mengatakan siap, tapi kita tidak boleh salah memilih. Banyak orang hanya bisa berjanji, banyak juga yang hanya bisa mengumbar kata-kata. “Namun, Steven Kandouw sudah membuktikan hasil kerja, dan saya sendiri, walaupun hanya 1 tahun 8 bulan, sudah pernah berbuat,” tegas mantan Pangdam XIII/Merdeka itu.
Oleh karena itu, SKDT siap hadir sebagai pemimpin yang melayani, karena mereka memahami filosofi ‘Sitou Timou Tumou Tou’, yang menjadi ajaran utama bagi masyarakat Sulawesi Utara.
“Berikan kami kesempatan untuk berbuat lebih, supaya Sulawesi Utara lebih maju dan sejahtera. Tetap solid, tetap kompak, dan riang gembira menuju kemenangan bersama. Pada 27 November 2024, pilih nomor 3, SKADT, Sulut Kuat Anugerah dari Tuhan,” tukasnya.
(*)