JurnalManado - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kenly Poluan bicara pendistribusian logistik pilkada di 15 Kabupaten/Kota, yang diawali dengan distribusi di daerah Kepulauan di tiga Kecamatan dan dihadiri KPU RI terkait penyaluran tersebut.
Termasuk pendistribusian di daratan yang di lakukan KPU di Kabupaten/Kota.
Meidi Tinangon menyampaikan materi terkait dengan penyelesaian sengketa pada pelaksanaan pemilihan Kepala daerah.
Salman Saelangi bicara terkait Pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Serta Walikota dan Wakil Walikota.
Awaludin Umbola bicara, Tahapan Kurang lebih 60 hari yaitu kampanye, dinamika di lapangan berbeda dinamika dan politik kampanye beragam. Ini bukan cuman KPU tapi kerja bersama.
Lanny Ointu dalam bicara soal kerja sama agar pelaksanaan Pilkada Rabu 27 November berjalan lancar, aman dan mohon didoakan untuk kegiatan ini.
Karena KPU tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat dan stakeholder untuk suksesnya Pilkada 27 November.
Ointu juga, mengingatkan kepada penyelenggara di TPS untuk datang lebih awal. Agar tidak terjadi antrian di TPS. Di mulai Pukul 07.00 wita pagi selesai hingga pukul 13.00 wita.
Sampai tanggal Rabu (23/11/2024) Pukul 23.59 witarelatif yang memusingkan kampanye yang berdampak cukup luas.
lni akan menjadi catatan di evaluasi menjadi otokritik bagi KPU Sulut.
Ketiga pada Rapat koordinasi terpadu integritas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024.
Turut hadir pada rakor tersebut, Ketua dan Anggota KPU Sulut, Ketua dan Anggota Bawaslu bersama Bawaslu Kubupaten/Kota dan Panwascam. (tino)