JurnalManado - Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Pierre JS Makisanti SH pada awal pembahasan Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tahun 2025 bersama Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Jumat (22/11/2024) diruang rapat DPRD Sulut
Anggota Dewan Sulut daerah pemilihan (dapil) Tomohon-Minahasa itu menanyakan soal mata anggaran yang menjadi hal yang menarik bagi politisi muda ini.
Yang di tanyakan Makisanti begitu sapa adalah kenaikan belanja pegawai yang naik secara signifikan. Belanja pegawai Tahun 2025. dianggarkan 1,5 triliun di Tahun 2023 yang lalu.
Di samping itu, ia menanyakan so belanja modal yang dikurangi, sebenarnya ada dengan hal ini.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan dsn Aset daerah Cley Dondokambey mengatakan hal ini terjadi karena Pemerintah Pusat tidak membayar anggaran untuk tenaga P3K.
Ada sebanyak 1403 P3K dibiayai oleh Pemprov Sulut sehingga mengakibatkan belanja untuk pegawai naik.
Dan biaya dan rasional pembebanan TTP akhir Tahun anggaran Tahun 2022 pasca covid 19 Tahun 2022 yang lalu.(tino)