JurnalManado - Ketua Komisi pemilihan umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) Kenly Poluan didampingi Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda, Polda Sulut dan Polresta Manado. Melakukan klarifikasi berita yang lagi viral di media sosial (medsos).
Terkait hilangnya Joutje Rumondor alias Oceng, pasca dikeluarkan di ruang rapat koordinasi pleno terbuka rekapitulasi hasil peroleh suara gubernur dan wakil gubernur sulut di hotel Swisbell 5-7 Desember lalu pimpinan sidang Salman Saelangi.
Pertemuan itu Kenly Poluan menegaskan peristiwa terjadi bukanlah tanggungjawab KPU Sulut.
Sementara itu Polda Sulut diwakili Kasubdit I Politik dan Pemerintahan Intelkam Polda Sulut AKBP Meidy Wowiling menyampaikan laporannya orang hilang oleh Polresta Manado Joutje Rumondor alias Oceng dan laporan itu ditindaklanjuti oleh Polda dan jajaran Polresta Manado.
Penjelasan Kepala Satuan operasi Polresta Manado Kompol Sungeng Wahyudi, di dampingi Kasie Humas Polresta Manado menyampaikan kronoligis kejadian tersebut kepada media di KPU Sulut saat konprensi pers dengan media.
Sampai kepada laporan isteri Joutje ke Polsek Mapanget dan akhirnya diarahkan ke Polsek Mapanget karena locus kejadian di wilayah Polsek Wenang.
Pihak kepolisian tidak menolak laporan dari isteri, itu tidak benar.
Diketahui Joutje sendiri mendatangi pihak aparat kepolisian melaporkan diri Minggu (8/12/2024) di Polsek menyampaikan dirinya sudah berada di rumah.
Tindakan selanjutkan akan dikembangkan laporan ini, namun Joutje sendiri menyampaikan saat ini belum bisa memberikan keterangan karena isterinya lagi sakit. (tino)