Iklan

January 1, 2025, 01:40 WIB
Last Updated 2025-01-01T09:40:44Z
DinamikaEkonomiNasionalUtama

Berlaku 1 Januari 2025. Beli Pulsa Listrik Bonus 50%


Jurnal Manado - Pemerintah menetapkan paket insentif berupa diskon 50 persen biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero). Paket insentif ini merupakan bagian dari stimulus kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang ditetapkan pemerintah.

Dikutip dari laman Kementerian Keuangan RI, insentif PPN 12% memberikan stimulus dalam bentuk berbagai bantuan perlindungan sosial untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Salah satu bentuk insentifnya yakni diskon token listrik sebesar 50 persen.


Adapun diskon ini akan diberikan ketika melakukan pembelian token listrik. Dengan begitu, masyarakat cukup membayar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapat kWh yang sama.


Ada batas maksimal beli token listrik diskon 50 persen yang ditetapkan pemerintah. 


Diskon tarif listrik perioder Januari-Februari 2025 itu diketahui telah mulai diberlakukan pada Rabu (1/1/2025).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyambut baik adanya kebijakan pemerintah untuk memberikan diskon listrik 50 persen tersebut.


"Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini,” ucap dia dikutip dari Kompas.com (23/12/2024).


Ia menambahkan, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen

Diskon ini diperuntukkan kepada pelanggan rumah tangga yang mempunyai daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.


Bagi pelanggan pascabayar, potongan tarif 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di manapun.


Diskon ini tersedia bagi pelanggan yang membeli token listrik di PLN mobile serta melalui ritel dan agen penjualan setempat.


Meski begitu, ada batas maksimal pembelian token listrik untuk mendapatkan diskon tarif sebesar 50 persen tersebut.


Lantas, berapa batas maksimal beli token listrik diskon 50 persen?

Batas maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen

Untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan diskon secara merata, terdapat batas maksimal pembelian token listrik sesuai daya yang terpasang.


Berikut adalah batas maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50 persen sesuai daya yang terpasang:


Daya 450 VA

Maksimal pembelian: 324 kWh

Harga per kWh: Rp 415

Total maksimal pembelian: Rp 134.460

Diskon maksimal: Rp 67.230 Daya.

Daya 900 VA

Maksimal pembelian: 648 kWh

Harga per kWh: Rp 1.352

Total maksimal pembelian: Rp 876.096

Diskon maksimal: Rp 438.048.

Daya 1.300 VA

Maksimal pembelian: 936 kWh

Harga per kWh: Rp 1.444,70

Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta

Diskon maksimal: Rp 676.119.

Daya 2.200 VA

Maksimal pembelian: 1.584 kWh

Harga per kWh: Rp 1.444,70

Total Maksimal Pembelian: Rp 2,28 juta

Diskon maksimal: Rp 1,14 juta.

Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini diketahui adalah kebijakan pemerintah yang dikeluarkan sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi untuk mengurangi dampak kenaikan PPN 12 persen.


Baca juga: PLN Ungkap Penyebab Tagihan Listrik Naik meskipun Pemakaian Normal


Cara beli token listrik di PLN Mobile

Pelanggan pada dasarnya tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan diskon listrik 50 persen.


Diskon tarif listrik akan diterapkan secara otomatis melalui sistem digital PLN.


Pembelian listrik pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile.

Sistem akan secara otomatis menyesuaikan potongan harga sesuai dengan nominal yang diisikan saat pembelian token listrik.


Berikut ini adalah cara membeli token listrik via aplikasi PLN Mobile yang bisa dilakukan:


Unduh dan buka aplikasi PLN Mobile

Login atau registrasi terlebih dahulu jika belum memiliki akun

Pilih menu “Token & Pembayaran”

Masukkan nomor IDPEL atau nomor meteran yang akan diisi token listrik

Pastikan bahwa IDPEL atau nomor meteran tersebut sesuai, lalu pilih “Beli Token”

Pilih harga token yang ingin dibeli, kemudian pilih “Lanjutkan Pembayaran”

Pilih metode pembayaran, lalu selesaikan pembayaran listrik dengan instruksi yang tersedia di aplikasi PLN Mobile.

(kompas/jurnalmanado.com)