Jurnal,Mitra - Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menunjukkan komitmen tegas dalam mengawasi penggunaan Dana Desa (Dandes) di 135 Desa.
Kepala Inspektorat Kabupaten Mitra Marie Makalow mengungkapkan, Sebagai langkah konkret, Inspektorat Mitra akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen dana desa di setiap desa mulai Hari ini (Senin 20/1/ 25).
Dijelaskannya, Pemeriksaan dokumen dana desa ini merupakan bagian dari upaya Inspektorat untuk memastikan penggunaan dana desa sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kami ingin memastikan bahwa dana desa digunakan secara transparan, bertanggung jawab, dan berpihak pada kepentingan masyarakat," jelas Makalow.
Inspektorat Mitra menyadari pentingnya peran dana desa dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. "Dana desa merupakan aset penting bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, kami akan mengawasi penggunaannya secara ketat," ungkap Marie Makalow.
Tim pemeriksa dari Inspektorat Mitra akan turun langsung ke setiap desa untuk melakukan pemeriksaan dokumen dana desa. Pemeriksaan ini dilakukan secara terstruktur dan sistematis untuk memastikan keakuratan data dan kelengkapan dokumen. "Tim nantinya akan memeriksa setiap dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan dana desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban," tegas Marie Makalow.
"Kami akan memeriksa apakah penggunaan dana desa sesuai dengan alokasi yang ditetapkan, apakah ada bukti pengeluaran yang sah, dan apakah ada indikasi penyelewengan."
Ditambahkan Makalow bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika terdapat pelanggaran dalam penggunaan dana desa. Sanksi yang diberikan bisa di non aktifkan atau juga sesuai dengan aturan yang berlaku dan bertujuan untuk memberikan efek jera dan menciptakan kebersihan dalam pengelolaan dana desa. "Kami berharap bahwa pemeriksaan ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di Kabupaten Mitra, selain itu Kami juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengawasi penggunaan dana desa agar dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat." tutup Marie (hak)