Iklan

January 3, 2025, 03:15 WIB
Last Updated 2025-01-03T11:15:30Z
OlahragaUtama

Rudi Hartono Jadi Sejarah Kejuaraan All England

Atlit Bulutangkis Indonesia Rudi Hartono. (ist) 

Jurnal Sport - Salah satu cabang olahraga yang populer di dunia adalah bulutangkis. Dan kejuaraan pertama dunia adalah All England. 


All England menjadi salah satu ajang bergengsi atau masuk dalam level internasional dan turnamen elite (Super 1000), bersama China Open, Thailand Open, dan juga Indonesia Open. 

Dilansir dari situs resmi All England Badminton, turnamen bulu tangkis terbuka kali pertama digelar pada 1898 di Guildford, sebuah kota di Inggris yang berjarak 45 km sebelah barat daya London. Keberhasilan penyelenggaraan turnamen tersebut kemudian membuka jalan bagi edisi pertama All England yang dilaksanakan pada 1899 di sebuah tempat bernama London's Horticultural Halls. Kejuaran All England Open pertama dilangsungkan pada 4 April 1899 dengan hanya tiga kategori yang dipertandingkan yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kemudian pada turnamen tahun berikutnya, nomor tunggal putra dan tunggal putri ditambahkan. Pada dua penyelenggaraan pertamanya, All England menggunakan nama "Badminton Association Tournament". DW Oakes dan Stewart Marsden Massey tercatat sebagai juara ganda putra pada kejuaraan All England pertama. Sementara itu, Meriel Lucas dan Mary Graeme menjadi juara ganda putri, serta DW Oakes dan Daisy St John menjuarai nomor ganda campuran. Dalam sejarah penyelenggaraan turnamen, All England sempat terhenti dua kali diselenggarakan dikarenakan Perang Dunia I (1915 - 1919) dan Perang Dunia II (1940 -1946). 

Indonesia juga pernah mencatatkan sejarah di kejuaraan All England. 

Rudi Hartono, 8 kali juara dan memegang rekor sebagai juara all England terbanyak selama sejarah all England di kategori tunggal putra yakni pada 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976. Adapun, sepanjang penyelenggaraan All England hingga saat ini, Indonesia berhasil meraih total 48 gelar juara. Indonesia hanya kalah dari Inggris (194), Denmark (88), dan China (85) dalam hal koleksi gelar juara All England. 

(kompas/jurnalmanado.com)