
Jurnal Bitung - Hingga memasuki hari kelima, Selasa 25 Februari 2025, Walikota Kota Bitung Hengky Honandar SE terus mengasah wawasan kepemimpinan dalam pembelajaran orientasi kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Walikota Bitung ini bersama kepala daerah lainnya mengikuti serangkaian materi strategis yang diisi oleh narasumber dari jajaran menteri dan pakar di bidangnya.
Kegiatan dimulai dengan senam pagi dan apel bersama sebelum masuk ke materi utama yaitu Asta Cita Keempat, yang menitikberatkan pada penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, hingga kesetaraan gender.
Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bitung, Rio Karamoy SSTP, materi ini mencakup empat sub pokok bahasan, antara lain kebijakan pembangunan manusia dan kebudayaan, investasi pelayanan kesehatan primer, penyusunan kebijakan inklusif untuk perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas, serta kebijakan kependudukan dan pembangunan keluarga.
”Narasumber dalam sesi ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kepala BKKBN, dengan moderator Rektor IPDN,” jelas Rio.
Berlanjut ke sesi berikutnya, pembahasan masih dalam lingkup Asta Cita Keempat, tetapi lebih spesifik membahas pembangunan desa, kedaulatan pangan, pendidikan inklusif, dan transformasi digital. Para narasumber dalam sesi ini termasuk Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Komunikasi dan Digital, dengan moderator Dirjen Bina Pemerintahan Desa.
Rio juga menjelaskan bahwa Wali Kota Bitung turut mengikuti materi Asta Cita Kelima yang membahas hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Topik yang dibahas mencakup swasembada pangan, kebijakan hilirisasi berbasis potensi daerah, serta tata kelola energi nasional. Sesi ini dipandu oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan.
Selanjutnya, materi Asta Cita Keenam menyoroti pembangunan desa sebagai basis pemerataan ekonomi serta penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Narasumbernya adalah Menteri Desa dan PDTT serta Menteri UMKM, dengan moderator Kepala BPSDM Kemendagri.
Sesuai dengan jadwal, materi terakhir yang dibahas pada hari kelima adalah Asta Cita Ketujuh yang menitikberatkan pada pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba. Sub pokok bahasan dalam sesi ini meliputi penguatan akuntabilitas keuangan, stabilitas keamanan nasional, serta strategi pemberantasan tindak pidana korupsi
Sebagai narasumber dalam sesi ini adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dengan moderator Irjen Kemendagri.
“Pak Wali mengikuti semua materi yang telah dijadwalkan dengan penuh perhatian. Ini menjadi bekal penting dalam memajukan Kota Bitung dengan kebijakan yang selaras dengan program nasional,” pungkas Rio, yang setia menjalankan tugas mendampingi Wali Kota Bitung di Akmil Magelang.(*postman)