Iklan

March 22, 2025, 00:53 WIB
Last Updated 2025-03-22T07:58:09Z
DinamikaManadoPemerintahanUtama

Baru 17 Hari Bekerja, Ini Hasil Sementara Gubernur Yulius "Rambo" Selvanus


Jurnal Manado - Sejak menginjakkan kaki di Kantor Gubernur Sulut, terhitung tanggal 5 Maret 2025,hingga hari ini (22/03) 2025), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, baru 17 hari melakukan tugasnya sebagai Gubernur Sulut. 

Pria Kelahiran Semarang, 61 tahun lalu ternyata sudah menyisir hampir semua kabupaten kota yang ada di Sulut. 

"Terhitung sudah 17 hari saya bertugas dan hampir semua kabupaten kota telah dikunjungi,selain kepulauan ya, nanti segera saya kunjungi juga. Jadi saya tau betul karakteristik dan kebutuhan tiap daerah," kata Yulius, saat memberikan sambutan,di acara Buka Puasa bersama JIPS dan Anak panti,Jumat (21/03/2025).


Bukan hanya itu saja, berbagai langkah strategis telah dilakukan oleh putra berdarah Kakas, minahasa ini, diantaranya, menerima kunjungan Duta Besar Rumania untuk Indonesia H.E. Mr. Dan Adrian Balanescu, untuk membahas kerja sama di Bidang Kebudayaan, Ekonomi, Pariwisata dan Pendidikan. Didunia pendidikan, disusul dengan kunjungan kerja Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof. Stella Christie, B.A., M.A., Ph.D., yang meninjau lokasi pembangunan sekolah SMA Unggul Garuda di Langowan. Pun Gubernur sendiri telah meninjau lokasi pembangunan Universitas Islam Negeri (UIN) di Bolmong dan direncanakan akan dibangun pasca lebaran nanti. 

Gubernur yang mantan anggota prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), ini juga gerak cepat melakukan pembersihan di danau Tondano dimana salah satu prioritas dalam pengembangan pariwisata daerah, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini perintah bapak Presiden dan harus dilaksanakan, apalagi Sulut prioritas daerah pariwisata, "beber Yulius. 

Teranyar mantan Kepala Badan Instalasi Strategis Kementerian Pertahanan ini diuji dengan cuaca ekstrim, intensitas curah hujan yang tinggi dang mengakibatkan banjir, tanah longsor dan terputusnya akses jalan di sejumlah titik. 

Terpantau, sejak sore hingga malam hari, gubernur turun langsung memantau kondisi banjir di manado dan membagikan makanan siap saji kepada warga yang membutuhkan. 

"Saya instruksikan para bupati dan wali kota untuk turun langsung ke lapangan melihat lokasi bencana. Jangan menunggu reaksi masyarakat, segera berikan bantuan. BPBD Sulut juga harus hadir di tengah warga agar mereka tahu bahwa pemerintah selalu ada untuk mereka," ucap Gubernur. 

Ia juga meminta kepada warga agar selalu waspada dan berhati - hati. 

"Saya minta warga untuk menjauhi daerah rawan longsor dan banjir. Hindari pohon yang berpotensi roboh dan jangan membuang sampah sembarangan agar drainase tidak tersumbat. Jika ada keadaan darurat, segera laporkan, dan kami pasti akan bergerak cepat," pungkasnya. 

(postman)