Jurnal, Mitra - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan Rapat Kerja bersama Dinas Perikanan dalam rangka efisiensi anggaran terhadap program kegiatan perikanan serta pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PAD), Senin 17/3/25 diruang Rapat Komisi II.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mitra Sifa Butiti ketika memimpin Rapat Kerja memintakan kepada Anggota Komisi untuk memberikan saran dan masukan serta pertanyaan kepada Dinas Perikanan.
Anggota Komisi II Fraksi Golkar Tommy Lumintang pada kesempatan tersebut mempertanyakan terkait PAD. "PAD sektor perikanan harus digenjot. Maksimalkan potensi yang bisa dijadikan PAD," ucapnya.
Sementara itu Anggota Dewan Sonny Tarumingi yang juga dari Fraksi Golkar mengatakan sarana prasarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) harus dipenuhi agar supaya bisa mendongkrak PAD. "Bagaimana kita menarik Retribusi kalau fasilitas tidak ada, Jika seandainya potensi PAD yang ada dapat di maksimalkan maka PAD akan semakin meningkat dari sektor Perikanan," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mitra Budi Raranta dihadapan Komisi II membeberkan Program revitalisasi Balai Benih Ikan (BBI) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yaitu pelatihan perbaikan perahu, bantuan benih dan pakan, bantuan BBM dan pemberian makanan dari ikan. "Terkait target PAD di UPTD BBI Towuntu Timur sebanyak 600 juta, Kemampuan kami hanya bisa capai 100 jutaan untuk PAD BBI, Sedangkan di TPI Belang target PAD 12 juta. Kami mengalami kendala terkait tenaga kerja di BBI sekarang hanya 1 orang yaitu kepala UPTD demikian juga di TPI Belang sarana prasarana tidak memadai sehingga Retribusi tidak maksimal," beber kadis yang didampingi Sekretaris Dinas Deny Rondo dan Kepala Bidang Febriyanti Kolanus, Leo Tulandi dan Fauzia Puah serta Kepala UPTD BBI Marko Maringka Juga UPTD TPI Trisnawati Ambokasi.
Ketua Komisi II Sifa Butiti yang juga Srikandi Partai Demokrat, pada kesempatan tersebut mendorong kepada Dinas Perikanan Kabupaten Mitra untuk memaksimalkan Potensi PAD sektor perikanan. (hak)