Jurnal, Mitra - Hiburan Pasar Malam di Taman Kota Tombatu terus mendapatkan Kritikan oleh warga Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)
Warga masyarakat Mitra terus melakukan penolakan terhadap pasar malam di Taman Kota Tombatu
Ramai di bincang oleh warga masyarakat di Media Sosial Group KKMT, berbagai tanggapanpun disampaikan. "Sebaiknya hiburan pasar malam ditunda. Untuk menghargai umat yang menghayati Minggu sengsara, selain itu anak-anak didik dalam persiapan Ujian," tulis akun Ricard RK, Sell Rondonuwu, Jemmy Pelleng, Nova Karawisan dan lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sartje Taogan mengungkapkan bahwa instansinya sebagai pengelola Taman Kota Tombatu merasa terbantu karena mendapat PAD. "Sebagai pengelola Taman Kota Tombatu, dengan adanya hiburan atau pasar malam di taman kota Tombatu sangat terbantu karena kami Dispora diberikan target PAD 100 juta, dan pihak pengelola Pasar malam membayar 30 juta sesuai tarif retribusi. Terkait Ijin tentu sudah terpenuhi sesuai prosedur dan mekanisme oleh pihak-pihak terkait,"ungkap Kadis Rabu 19/3/25.
Iapun menjelaskan Kalaupun mau ditunda jadwal pihak pelaksana sudah berpindah tempat jadi peluang mendapatkan PAD terlewatkan. "Sangat disayangkan jika akan dilewati peluang yang ada, padahal kami diwajibkan untuk memaksimalkan semua potensi untuk dapat mendapatkan PAD. Solusi yang tepat orang tua dapat memantau dan mengawasi anak dalam menghadapi ujian terkait Minggu sengsara ini merupakan suatu bentuk kedewasaan dalam pertumbuhan iman harus tahan diri untuk tidak terpengaruh dengan hadirnya hiburan pasar malam," jelas Sartje.(hak)