
JurnalManado -- Nama dokter Enriko Hence Rawung (EHR), anak Sersan Mayor yang malang melintang berkarier di dunia kesehatan, pernah menjabat 10 jabatan eselon 3 sejak 2010.
Anak dari Julian Rawung, pensiunan TNI AD berpangkat sersan mayor yang juga anggota veteran pejuang kemerdekaan RI, meninggal tahun 2013 di makamkan di Tumaluntung, pensiun dari TNI AD pada usia 48 dan menyekolahkan 10 anaknya jadi sarjana. EHR anak ke 9 bungsu laki- laki 1 dari 2 dokter di keluarganya.
- Keluarga ini di lingkungannya dikenal sebagai keluarga yang well educated dan aktif di kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan.
2012 pernah menjadi juara 1 lomba eselon 3 teladan tingkat prov Sulut.
Sejak 2009 sampai sekarang telah pernah menjabat 10 jabatan eselon 3 .Matang di karier sebagai dokter di ranah publik health pernah
menjadi kepala puskesmas di daerah sangat terpencil, kepala puskesmas di daerah terpencil, pejabat di dinas kesehatan kabupaten, pejabat di dinas kesehatan Provinsi, bahkan pernah menjabat Direktur Utama di 2 rumah sakit.
Aktif di berbagai organisasi bidang kesehatan, yaitu sebagai Ketua ARSADA Sulut, Ketua PDSI Sulut, bahkan penggagas Inovasi Health Tourism sampai ke tingkat nasional dengan menjadi founders IHTB (Indonesia Health Tourism Board).
Selain itu aktif juga di organisasi kemanusiaan sebagai Pengurus PMI Sulut dan pernah mendirikan GMB (Gerakan Manado Bangkit) sewaktu banjir bandang Manado tahun 2014.
Di organisasi kampus, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan , EHR dikenal sebagai aktifis karena pernah aktif di Senat Mahasiswa FK Unsrat, Majalah Kampus FK Efkarena, GMKI, FKPPI, KNPI, dan GM FKPPI.Bahkan pernah terlibat di Bara JO dan terakhir ikut sebagai mendukung relawan Kita Prabowo (KIPRA).
Selain itu, aktif di gereja sebagai Pelsus yaitu sebagai penatua di GMIM Bukit Moria Tikala Baru. Terinspirasi oleh ayahnya yang pernah mendirikan 3 gereja/jemaat di Sulawesi Tengah, dokter yang akrab dengan wartawan ini juga bercita2 suatu saat nanti akan bisa mendirikan rumah Tuhan, sebuah gereja yang mandiri nanti.
Juga sebagai penghobi bersepeda dengan mendirikan komunitas bersepeda dengan nama germasbersepeda.com dia juga dikenal juga sebagai dokter penghobi tukang kayu, sebuah kegiatan yang sering diposting di media sosialnya dengan nama Tukang Kayu Akhir Pekan.
Juga hobi memelihara berbagai jenis hewan-hewan seperti anjing, ikan dan kura-kura Bahkan di rumahnya dia menjadikan halamannya sebagai Aviari alami tanpa sekat dimana burung-burung liar banyak berdatangan karena dr Enrico menyediakan berbagai makanan untuk burung-burung liar tersebut. (tino)