
Jurnal,Mitra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melaksanakan Rapat Paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ke 18 Tahun, 23/5/25 di Legislatif Soekarno Hall Kantor DPRD.
Kegiatan Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Mitra Sophia Antou didampingi Wakil Ketua Tonny Lasut dan Wakil Ketua Katrien Mokodaser serta dihadiri oleh Gubernur Sulut yang diwakili Asisten 1 Denny Mangala, Unsur Forkopimda, Pimpinan Bank Sulut GO, BPJS Kesehatan Cabang Ratahan Nancy Tewu, Pimpinan PD Pasar, PDAM, Jajaran Kepala SKPD, Sekretaris Dinas, Kepala Badan, Camat, Hukum Tua dan Ketua BPD se-Mitra, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendiri Kabupaten Mitra, LSM serta insan pers.
Pada kesempatan tersebut Bupati Mianhasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli yang didampingi Wakil Bupati Mitra Fredy Tuda menghadiri rapat paripurna dan memberikan sambutan menyampaikan bahwa program dan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan sudah berada pada jalur yang tepat sehingga kemudian dapat diputuskan untuk terus dilanjutkan dan dioptimalkan di tahun berikutnya. "Sejumlah program strategis, yakni program kerja ke Jepang Pembangunan sport center yang akan dilengkapi dengan joging track sebagai sarana penunjang kesehatan dan prestasi anak-anak muda," ucapnya.
Selain itu, Bupati juga mengatakan, bahwa dirinya sangat berkomitmen dalam mendorong majunya dunia pendidikan di Kabupaten Mitra. "Oleh sebab itu dirinya akan membangun dan merenovasi sekolah-sekolah, Layanan kesehatan yang lebih baik dan lengkap terhadap masyarakat yaitu peningkatan tipe rumah sakit mitra sehat dari tipe D ke tipe C, selanjutnya kita akan membangun laboratorium kesehatan daerah sebagai upaya meningkatkan akurasi, efesiensi dan kecepatan layanan kesehatan di Mitra," kata Bupati Ronald Kandoli.
"Kami juga telah menyiapkan lahan dan disain pembangunan perpustakaan modern hasil audiensi dengan perpustakaan nasional RI dengan konsep 3 lantai di lokasi yang strategis. Juga yang paling membanggakan yakni, Kabupaten Mitra terpilih sebagai salah satu kabupaten yang ada di Sulut dan dari 514 Kabupaten/ Kota di Indonesia yang dipilih oleh KPK sebagai kabupaten percontohan anti korupsi bersama Kota Blitar dan Mataram." Tegas Bupati Ronald Kandoli.
Untuk itu dirinya meminta dan berharap, seluruh pejabat, ASN dan pihak terkait agar bekerja maksimal memenuhi seluruh kriteria penilaian, dengan semangat kolaborasi dengan DPRD untuk menjadi Mitra sebagai teladan Nasional. “Saya tegaskan kemajuan yang kita capai tidak akan berarti tanpa integritas.
Selanjutnya kata dia, meski masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dilakukan yaitu penataan aset daerah, dimana sampai saat ini masih terdapat sejumlah aset tanah yang belum memiliki sertifikat resmi, termasuk di antaranya aset penting seperti kantor Bupati.
Selain itu juga dari 31 SKPD hanya 15 yang memiliki gedung kantor dinas sendiri. Selebihnya masih berbagi kantor dengan SKPD lain. Ini akan berpotensi kepada efesiensi kerja serta pelayanan kepada masyarakat. “Namun demikian kami tetap melakukan pembenahan salah satunya melalui pembangunan mall pelayanan publik. Nantinya ini akan menjadi solusi strategis dalam meningkatakan integritas pelayanan, mempermuda akses masyarakat terhadap layanan pemerintah, serta simbol komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, muda, dan transparan.
Bupati berharap, dengan adanya komitmen semua pihak, terlebih atas dukungan dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Mitra semua pekerjaan rumah tersebut diharapkan dapat segera dituntaskan demi terciptanya pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima. “Kiranya program strategis tang telah dan sudah berjalan tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat Mitra,” tutup Bupati Ronald Kandoli.(hak)