Iklan

May 28, 2025, 15:42 WIB
Last Updated 2025-05-28T22:42:38Z
AdvetorialUtama

PERAYAAN HUT KE-18 MINAHASA TENGGARA;SYUKURAN BERSAMA, WUJUDKAN CITA-CITA SEJAHTERA

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra menggelar rapat paripurna istimewa di Soekarno Legislative Hall, Jumat (23/5/2025).Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sophia Antou, didampingi Wakil Ketua Tony H Lasut dan Katrien Mokodaser, serta dihadiri seluruh anggota dewan.




Dalam sambutannya, Bupati Ronald Kandoli menegaskan bahwa arah pembangunan Mitra telah berada pada jalur yang tepat dan akan terus dioptimalkan pada tahun-tahun mendatang.Sejumlah program prioritas strategis pun diperkenalkan, mulai dari peluang kerja ke luar negeri hingga pembangunan infrastruktur publik.Salah satu program unggulan yang disampaikan Bupati adalah kerja sama ke Jepang bagi warga berusia 18–29 tahun, di mana seluruh pembiayaan akan ditanggung pemerintah


Program ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan memberdayakan kelompok masyarakat yang tergolong miskin ekstrem.Selain itu, Pemkab Mitra juga berencana membangun sport center lengkap dengan joging track, sebagai wadah pembinaan prestasi dan kesehatan generasi muda.Di sektor kesehatan, Kandoli mengungkapkan rencana peningkatan status Rumah Sakit Mitra Sehat dari tipe D ke tipe C, serta pembangunan laboratorium kesehatan daerah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan medis.
Dalam bidang literasi, pemkab akan membangun perpustakaan modern tiga lantai, hasil kerja sama dengan Perpustakaan Nasional. Fasilitas ini akan menjadi pusat literasi dan inovasi masyarakat Mitra.

Hal yang paling membanggakan, kata Kandoli, adalah terpilihnya Kabupaten Mitra sebagai salah satu kabupaten percontohan anti-korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bersama Kota Blitar dan Mataram.Ia mengajak seluruh pejabat dan ASN untuk bekerja dengan integritas demi memenuhi seluruh indikator penilaian.

Meski demikian, Kandoli tak menutup mata terhadap sejumlah pekerjaan rumah, termasuk penataan aset daerah yang belum bersertifikat resmi.Dirinya menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan tersebut, termasuk aset strategis seperti kantor bupati.

“Pemerintahan yang baik hanya bisa terwujud jika kita bekerja bersama dengan semangat integritas dan kolaborasi. Dukungan DPRD dan masyarakat adalah kunci keberhasilan,” pungkas Kandoli.Hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara Julius Selvanus Komaling, Asisten I Provinsi Sulut Denny Mangala, bersama Bupati Mitra Ronald Kandoli, Wakil Bupati Fredy Tuda, Kapolres AKBP Handoko Sanjaya, Kejaksaan, Tim Penggerak PKK, dan tokoh-tokoh daerah lainnya.(ADVETORIAL)