Jurnal Manado - 100 hari masa kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., dan Wakil Gubernur Sulut Viktor Mailangkay ternyata membawa perubahan besar bagi Sulawesi Utara (Sulut). Dalam Pembanguna infrastruktur dan suprastrukur tersebar secara merata dikabupaten kota baik pembanguan jalan rumah sakit sekolah , mendukung hubport, kawasan pariwisata , kawasan perdagangan , kawasan industri , teeutama pembangunan kawasan pertanian dan perkebunanan , Perikanan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sulut Steven Liow, Minggu (15/06/2025)
Menurutnya dibawa komando YSK - Victory, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan langkah-langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif, berintegritas, dan berpihak pada rakyat
"Ini benar benar akan memberi dampak lompatan besar bagi percepatan pembangunan di sulawesi utara, " kata Liow.
Sementara Pakar hukum dan, Dosen Hukum di Unima Manado, Delberr Mongan SH MH . Mengatakan, Visi Maju Sejahtera dan berkelanjutan memiliki nilai mendalam dalam mewujudkan percepatan pembangunan
"Dengan adanya kalimat berkelanjutan pada Visi YSK-VICTORY ini adalah pertanda yang sangat baik dan arah pembangunan sulut semakin jelas. Sejak Pak Sarundajang dan Pak Olly Dondokambey sebagai peletak dasar pembangunan. YSK melanjutkan pembangunan dan terbukti dua minggu memimpin YSK Dan ViCTORY Telah menerima turis dari Negeri Tirai bambu Cina, begitu juga dunia eksport, sulut sudah ke tiga kalinya melakukan eksport, "katanya.Sembari menambahkan YSK mampu mendorong dunia industri dan perdagangan.
Meski demikian ia mengingatkan tantangan kedepan terkait regulasi.
" Kek Bitung dan Kek Pariwisata harus diseriusin termasuk BUMD harus diperhatikan tata kelolanya, " Ucap Delber.
Senada disampaikan pengamat sosial, Ventje Pinontoan, kerukunan di Sulut harus terus digaungkan dan masalah keamanan yang terus terjaga. Pun dengan komunikasi publik oleh dinas Kominfo yang mampu menjaga agar rakyat tetap aspiratif.
"Demokrasi jalan dan tuntutan masyarakat cepat direspon termasuk penanganan bencana seperti manado, Minahasa, bolmong dan di daerah kepulauan saya, "tandas Ventje
(*)