
Jurnal,Mitra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memintakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar Transparan Pengunaan Anggaran Efisiensi.
Hal tersebut terungkap pada Rapat Bapemperda DPRD bersama Asisten III Sekretariat Daerah, Rabu 11/6/25 di Soekarno Legislatif Hall.
Anggota DPRD Kabupaten Mitra Bili Munaiseche menegaskan, dalam pembentukan OPD merupakan Kebutuhan dan permintaan masyarakat namun Anggaran harus disediakan agar dapat bekerja maksimal. "Jangan sampai ingin kerja maksimal tapi tidak ada anggaran dan selalu Pemkab Mitra beralasan Efisiensi. Kami juga sampai saat ini tidak tau persis Anggaran Efisiensi diperuntukkan di mana," tegas Kader Partai Demokrat Dapil III.
Dijelaskannya bahwa Pemkab Mitra harusnya transparan supaya diketahui bersama. "Kami Anggota Dewan sendiri tidak mengetahui persis dimana pos-pos anggaran, apalagi masyarakat. Intinya Pemkab harus sampaikan Dokumen pengunaan anggaran, Pemkab tidak transparan kepada Kami di DPRD," Ungkap Anggota Dewan Bili Munaiseche yang selalu Perjuangkan Aspirasi Rakyat.
Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Mitra Sonny Tarumingi juga menyampaikan, Lembaga Wakil Rakyat harus diberikan Dokumen pengalokasian dana dari efisiensi. "Kami juga ingin Pemkab Mitra memberikan dokumen pengalokasian Anggaran efisiensi karena hingga saat ini kami tidak tau padahal pentingnya kami ketahui supaya dapat disampaikan kepada masyarakat pada saat kami menemui Konstituen," ujar Sonny Tarumingi Anggota Dewan dari Fraksi Golkar.
Senada ditambahkan Imanudin Kadi Anggota Dewan Fraksi Golkar mengungkapkan agar Pemkab Mitra lebih transparan supaya jelas pengunaannya. "Kami Dewan hanya ingin Pemkab perjelas terkait dana efisiensi digunakan untuk apa jadi kami inginkan Pemkab Mitra perjelas dan berikan kepada kami draf pengunaan anggaran terkait efisiensi," ungkap Anggota Dewan Imanudin Kadi.(hak)