Iklan

June 11, 2025, 04:20 WIB
Last Updated 2025-06-11T11:20:14Z
PemerintahanPolitikUtama

GMNI Manado Apresiasi Terobosan Gubernur Yang Dinilai Serius Majukan Sulut


Jurnal, Manado - Terobosan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus (YSK), bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay, telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018, termasuk peran vital sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat untuk mengkoordinasikan pembinaan, monitoring, evaluasi, dan memfasilitasi Kabupaten/Kota di wilayahnya.


Dari amatan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manado, sejak dilantik pada 20 Februari 2025, YSK telah bekerja dengan dedikasi untuk mewujudkan visi “Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan". Hal ini terbukti melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, seperti kunjungan Komisi II dan XII DPR-RI serta Dirjen Kemendagri untuk pengawasan BUMD dan BLUD, serta pembahasan pertambangan emas di Ratatotok Kab. Minahasa Tenggara dengan Kementerian ESDM dan Lingkungan Hidup. 


Pada 16 April 2025, Gubernur YSK juga melobi Komisi V DPR-RI untuk mempercepat NUFRep Sungai Tondano guna meminimalkan banjir di Manado. Dukungan nyata ini, ditambah minat investor yang mulai berdatangan termasuk eksplorasi KEK Bitung oleh Konsulat Jenderal Australia, Todd Dias pada 15 Mei 2025 menegaskan kemampuan YSK menarik perhatian nasional dan internasional untuk pembangunan daerah. 


"Kinerja nyata YSK terlihat dalam berbagai inisiatif strategis yang langsung menyentuh masyarakat. Pada 31 Maret 2025, YSK meresmikan rute penerbangan Internasional Manado-Nanjing oleh Maskapai TransNusa, memperkuat status Bandara Sam Ratulangi sebagai gerbang pariwisata dan mendorong ekonomi regional, diikuti ekspor perdana teripang putih 273 kg ke Amerika pada April 2025 dan tiga kontainer tuna kaleng ke Amerika dan Belanda pada 11 Juni 2025, yang menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Sulut dan menegaskan keberlanjutan sumber daya laut," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Manado, Rahmat Indra Putra Mbuinga, Rabu (11 Juni 2025). 


Ditambahkannya bahwa disektor pendidikan, YSK mengalokasikan Rp30 miliar untuk Universitas Islam di Bolmong, mendukung akses pendidikan dan pemberdayaan sumber daya manusia, serta dialog dengan 89 rektor dan dosen pada 8 Mei 2025 di Manado mengumpulkan masukan untuk RPJMD, menunjukkan pendekatan inklusif dari pemerintah untuk pendidikan di Sulawesi Utara. 


Pada sektor ketahanan pangan, YSK secara aktif mendistribusikan bantuan, seperti 112,5 ton benih jagung untuk 7.500 hektar di Bolmong pada 13 Maret 2025, traktor dan bibit di Kotamobagu pada 13 Mei 2025, serta peralatan pertanian di Kakas pada 11 Mei 2025, ditambah panen raya jagung 118,8 ton dari 46 hektar pada 5 Juni 2025 di Manado, yang didukung Presiden Prabowo Subianto sebagai bukti swasembada pangan Sulawesi Utara. 


"Upaya YSK juga mencakup infrastruktur dan olahraga untuk kesejahteraan holistik. Pada 7 Juni 2025, ia meninjau fasilitas olahraga di Kompleks KONI Manado, didukung alokasi Rp11 miliar untuk Kotamobagu dan Rp58 miliar untuk Manado, serta rencana liga sepakbola swasta yang ia dukung dengan syarat pembinaan bersama. Kegiatan lapangan, seperti panen padi di Touliang Kec. Kakas pada 23 April 2025 dan bantuan alat pemotong padi serta perbaikan jalan di Minahasa, menunjukkan respons cepat terhadap aspirasi petani atau kaum marhaenis," tegasnya. 


Tak hanya itu, dengan kolaborasi internasional seperti FSAI dari Australia dan usulan WPR ke pusat, YSK telah membuktikan kinerja nyata yang melampaui kritik, membawa Sulawesi Utara menuju masa depan yang lebih maju dan inklusif, didukung data konkret.


"Oleh karena itu kami menyatakan bahwa sudah ada kerja nyata dalam kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, yang bertolak belakang dengan kritik tidak berdasar dari pihak yang tidak sah pada 7 Juni 2025," ungkap Bung Rahmat, sapaan akrab Ketua GMNI yang sah ini. 


Ketua GMNI di bawah kepemimpinan DPP Immanuel Cahyadi dan Sujahri Somar ini berpendapat, sebagai mitra strategis Pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, GMNI melihat bahwa 100 hari kepemimpinan adalah masa adaptasi dan evaluasi, dan dalam 111 hari sejak pelantikan resmi pada 20 Februari 2025, Gubernur dan Wakil Gubernur telah berhasil membentuk fondasi kuat untuk pembangunan Sulawesi Utara melalui inisiatif nyata di bidang pendidikan, pertanian, infrastruktur, dan ekonomi. 


"Untuk itu, mari kita dukung dan kawal kepemimpinan ini bersama-sama untuk Sulawesi Utara yang lebih maju, dengan mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi mahasiswa seperti GMNI yang sah," tuturnya. 


Data kinerja YSK, seperti alokasi dana, bantuan langsung kepada petani dan nelayan, serta kerja sama dengan pusat dan investor, menunjukkan bahwa kritik tersebut tidak mencerminkan realitas di lapangan. 


"Sebagai bagian dari komitmen kami, GMNI Manado yang sah akan terus mendampingi dan memberikan masukan konstruktif agar pembangunan di Sulawesi Utara dapat berjalan optimal, membuktikan bahwa kerja sama ini adalah langkah terbaik menuju masa depan yang cerah bagi provinsi Sulawesi Utara," tutupnya. (*)