Jurnal Manado - Akhirnya Pengurus Daerah (DPD) Desa Bersatu Sulawesi Utara untuk periode 2025–2030 resmi dilantik.
Stefanus BAN Liow, dipercayakan sebagai Ketua DPD Desa Bersatu Sulawesi Utara.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Desa Bersatu, Asri Anas, yang menyematkan secara simbolis tanda kepemimpinan kepada Stefanus Liow. Dalam pidatonya, Anas menyampaikan harapan besar agar kepengurusan baru ini dapat membawa kemajuan bagi desa-desa di Sulut.
Ketum DPP Desa Bersatu, Asri Anas, menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh pengurus di Sulut. “Saya yakin Bapak Stefanus Liow mampu memimpin dengan baik. Namun, yang terpenting adalah kolaborasi antara semua pihak, termasuk pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat,” ujar Anas.
Ia juga mengingatkan agar pembangunan desa tidak bersifat temporer, terutama saat mendekati pemilu. “Masyarakat desa adalah ujung tombak pembangunan. Mereka harus merasakan manfaat nyata, bukan hanya dijadikan alat politik,” tegasnya.
Stefanus Liow dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk menjadikan desa sebagai pusat kekuatan pembangunan. “Desa bukanlah wilayah terpinggirkan, melainkan tulang punggung kemajuan bangsa. Melalui tema ‘Desa Harus Jadi Kekuatan’, kami akan mendorong kemandirian dan otonomi desa melalui program-program nyata,” ujarnya di hadapan ratusan undangan.
Ia juga mengungkapkan bahwa langkah awal kepemimpinannya telah dimulai dengan melakukan koordinasi intensif bersama Gubernur Sulut, Yulius Selvanus. “Kami telah membahas berbagai strategi, termasuk penguatan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal,” jelas Liow.
Adapun, Dewan Pembina, diipimpin Gubernur Sulut dengan anggota terdiri dari Wakil Gubernur, Kapolda, Pangdam, serta pimpinan lembaga penegak hukum. Dewan Penasihat: Diketuai oleh Drs. Ferdinand Novi Mewengkang, M.M., dengan dukungan Sekda Sulut dan kepala dinas terkait.
Diketahui, berdasarkan Surat Keputusan DPP Desa Bersatu Nomor 356/DPP/DESA BERSATU/V/2025, struktur kepengurusan periode ini melibatkan berbagai elemen strategis, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga praktisi di berbagai bidang.
DPD Desa Bersatu Sulut: Ketua: Ir. Stefanus B.a.n Liow, M.A.P.
1. Wakil Ketua I Sony J. Pondalos, S.E
2. Wakil Ketua II Drs. Jakried Maluensenge, M.Sc
3. Wakil Ketua III: Dr. Youbert Dame, M.Si
Wakil Ketua IV: Felix H. Mantiri, S.E
5. Wakil Ketua V: Dr. Welly Waworundeng, S.Sos, M.Si
6. Wakil Ketua VI: Dr. Ir. Theo Lasut, M.Sc
7. Wakil Ketua VII: Dolvie J.A Tutu, SE, M.SI
8. Wakil Ketua VIII: Ismail M. Bonde, SH, MH
9. Wakil Ketua IX: Brian Waleleng, SH
10. Wakil Ketua X: Pricilia Rondo, SS, M.Pd.K
11. Wakil Ketua XI: Rio Estho Lembong, SE
12. Wakil Ketua XII: Heppy M. Walangitan
Sekretaris: Luki G.J Kasenda, SE, M.Si
1. Wakil Sekretaris I: Selfran Wungow, SE
2. Wakil Sekretaris II: Heru Selfanus Pata, SH
3. Wakil Sekretaris III: Suaib Bolota
4. Wakil Sekretaris IV: Chevy Noval Kauntu, SE.Par
5. Wakil Sekretaris V: Richard Puili, SE
6. Wakil Sekretaris VI: Yustin Mangimblude
7. Wakil Sekretaris VII: Desby Lompoliu
8. Wakil Sekretaris VIII: Seftian lukow, SH, MH.
9. Wakil Sekretaris IX: Simon Aling
10. Wakil Sekretaris X: Gita Ratnasari Tuuk, SE
11. Wakil Sekretaris XI: Wanly B.F Lempoy, A.Md.AK
12. Wakil Sekretaris XII: Christianov Jackson Mokat, SE.
Bendahara: Denal Bataria, S.IP, S.Pd.K
1. Wakil Bendahara I: Valen Kaloh
2. Wakil Bendahara II: Ovel R.R Mait
3. Wakil Bendahara III: Rivel Ngantung,S.Th
4. Wakil Bendahara IV: Jonas Abuno
5. Wakil Bendahara V: Lenny Makatipu, SE
6. Wakil Bendahara VI: Ulva Sarundajang, SE.
Bidang-Bidang Strategis: Termasuk Pengembangan Ekonomi Desa, Hukum dan Advokasi, serta Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan.
Usai pelantikan, seluruh pengurus langsung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk menyusun program prioritas. Beberapa isu yang dibahas antara lain percepatan digitalisasi desa, penguatan BUMDes, serta sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Dengan kepemimpinan Stefanus Liow dan struktur pengurus yang solid, Desa Bersatu Sulut diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan, menjadikan desa bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (postman)