Iklan

June 4, 2025, 17:58 WIB
Last Updated 2025-06-05T00:58:31Z
Mitra

Pertama di Sulut Luncurkan Aplikasi e-RKBMD dan E-ReKon, Bupati Kandoli Komit Pangkas Birokrasi Berbelit


Jurnal,Mitra - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli mengambil langkah bijak untuk membangun inovasi pemerintahan yang baik, cepat dan tanggap dalam melayani kebutuhan masyarakat.


Dalam sebuah langkah inovatif yang menandai kemajuan digitalisasi Pemerintahan Daerah.


Bupati Mitra Ronald Kandoli, resmi meluncurkan aplikasi e-RKBMD dan e-Rekon — dan menjadi yang pertama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).


Dijelaskan Bupati, aplikasi ini merupakan bagian dari visi dan konsep kami sejak masa pencalonan, yang kini diwujudkan sebagai komitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan efisien. "Manfaat nyata dari aplikasi ini, kita bisa 

memangkas birokrasi yang berbelit belut, mengurangi penggunaan ATK secara signifikan, memberikan kemudahan dalam proses perencanaan kebutuhan barang milik daerah dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), terintegrasi dengan SIPD BMD dan SIPD AKLAP untuk akurasi dan sinkronisasi data yang lebih baik serta dirancang secara fleksibel sehingga mudah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi ke depan," ungkapnya, Rabu 4/6/25.


Menurutnya, terobosan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Mitra berada di garda terdepan dalam inovasi pemerintahan digital di Sulut.


Dengan aplikasi  ini, kita bisa mengurangi jumlah langkah dan prosedur yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses. Dengan menggunakan teknologi digital untuk mengotomatisasi proses dan mengurangi kebutuhan akan interaksi manual. "Ini nantinya bakal memberikan otoritas yang lebih besar kepada pegawai untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan dan menghapus regulasi yang tidak perlu atau yang menghambat proses. Ini juga akan meningkatkan transparansi dalam proses birokrasi sehingga masyarakat dapat memantau dan memahami proses yang sedang berlangsung. Dengan melakukan perubahan-perubahan tersebut, birokrasi dapat menjadi lebih efisien, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tutup Bupati Ronald Kandoli.(hak)