
JurnalManado - Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) - Perencanaan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2025. Badan anggaran (Banggar) Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi-Utara (Sulut).
Inggrid JNN Sondakh SE MM minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) support anggaran untuk Badan Pendapatan Daerah (Bapemda) menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mensupport Unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Samsat di Sulut.
Ketua Komisi ini mengatakan, pembahasan itu, Inggried mengungkapkan, setelah kami dapati di UPTD Samsat Bolmong dengan membawahi 3 kabupaten yaitu Bolmong, Bolmut, dan Boltim, kemudian di UPTD Samsat Kotamobagu meliputi Kotamobagu dan Bolsel, anggaran yang tertata untuk razia penertiban pajak kendaraan bermotor hanya Rp 5 juta dalam sekali sweeping.
“Setiap sweeping ternyata, berdampak positif pada pembayaran pajak kendaraan bermotor, berartikan itu sebenarnya harusnya bisa ditunjang,” sebut Inggrid.
Politisi Partai Golkar juga mencontohkan, seperti di Bolmong mereka itu anggaran hanya Rp 1,5 juta dan kenyataannya hanya untuk bayar ke kepolisian.
“Untuk mereka sendiri. Jadi saya rasanya satu Samsat tambahkan alokasi anggaran Rp 25 juta untuk berapa kali razia itu tidak banyak,” ujar Inggrid.
“Signal di sana sangat susah. Starlink itu hanya Rp 1 juta. Sebenarnya tidak terlalu besar support anggaran untuk UPTD Samsat tapi bisa menghasilkan PAD. Untuk hal ini kami memohon Pemprov tambahkan dana untuk Samsat, karena itu bisa menggenjot PAD,” tutup Inggrid. (tino)