JurnalManado - Mewakili, Fraksi Partai Golkar Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi-Utara (Sulut) Vionita Kuera SE membacakan Pendapat akhir fraksi sekaligus menyerahkan pendapat akhir Fraksi terhadap Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kepemudaan ke pimpinan Pansus.
Sekaligus Fraksi Golkar menyetujui untuk dibahas ke tahapan selanjutnya Ranperda Kepemudaan sekaligus Fraksi memberikan beberapa catatan penting dalam Ranperda ini antara lain:
1. Fraksi Partai Golkar merespon secara positif ditengah maraknya lahir organisasi pemuda, sehingga begitu banyak hadir di Provinsi Sulut. Namun demikian Fraksi Partai Golkar mengapresiasi upaya Pemerintah daerah Provinsi Sulut dalam menghadirkan Ranperda Kepemudaan.
2 FPG berpendapat bahwa Ranperda ini belum terlambat dan masih sangat relevan mengingat kondisi sosial kemasyarakatan khususnya generasi muda dan harus diarahkan pada satu kepemudaan secara nasional.
3 Pendapat FPG lembaga yang berwenang harus jelas menjadi kepastian organisasi kepemudaan secara struktural dan organisasi misalnya KNPI dualisme kepemimpinan,, mana yang sah?
4 Pads prinsipnya FPG menyetujui Ranperda ubi memenuhi syarat secara formal yang terdiri dari sekian Bab dan beberapa pasal dengan penjelasannya yang akurat Dengan hadirnya Ranperda ini Dinas Pemuda dan olahraga sesegera mungkin menghadirkan dan mengakomodir seluruh organisasi pemuda nasional dan organisasi bersifat nasional dan kedaerahan maupun sosial kepemudaan daerah.
5 FPG mempertanyakan kepada Pemprov Sulut sebelum adanya pengesahan ini jumlah organisasi kepemudaan secara nasional kedaerahan dan sosial yang sah di Provinsi Sulut.
Sementara itu, Pendapat akhir Fraksi Partai Demokrat disampaikan langsung Angelia Wenas dengan memberikan beberapa point ini terkait Ranperda Kepemudaan tersebut.
Usai pemandangan umum Fraksi-Fraksi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara, yang disaksikan Wakil Ketua Dewan Sulut Royke A Anter.Ketua Pansus Eldo Wongkar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan, Anggota Pansus, pimpinan Dewan dan eksekutif yang sudah bersama-sama melakukan pembahasan secara optimal. (tino)