Iklan

September 20, 2025, 04:47 WIB
Last Updated 2025-09-20T11:48:25Z
KesehatanPolitik

Difasilitasi dr Arrur HP Mawuntu, Sosialisasi Penyakit Strok Sukses di Gelar


JurnalManado - Salah satu fasilitator presentasi tim peneliti  penyakit strok dalam amatan dan penelitian  seorang profesor dari  Australia bersama dari Universitas lndonesia (Ul).

dokter Artur Mawuntu salah staf dosen di Fakultas Kedokteran dari kegiatan sosialisasi penyakit strok menggunakan fasilitas melalui webside yang dipaparkan oleh Prof Putu dari UI.

Menurut dokter di RSUP Malalayang Manado, yang melakukan traslate ke bahasa lndonesia.yang disampaikant Prof  Naral menurutnya  temuan dari Narel pasien strok dan pendampinya, melalui konten yang  diedukasi kepada penerima informasi pasien dan pendamping strok.

Akurasi infrormasi sesuai data baru media sosial (Medsos). Menggunakan sumber infomarsi yang didapatkan. Pengguna itu informasinya bisa akurat.

Pasien dan pendamping menceritakan pengalaman dan orang lain ditampilkan dalam aplikiasi supaya pasien strok mengetahui.Perlu ada aplikasi percakapan pasien strok dan pendamping. 

Menggambarkan cara kerja dari aplikasi yang dikembangkan

Sementara itu Prof Putu Handayani dari Ul mengatakan, aplkasi bekerja, alat bantu, melibatkan komoditas online dalam mendukung dan sejumlah elemen dari masyarakat.

Target aplkikasi komunitas membentuk ekosistem bersama mendukung program. Outcome aplikasi meningkatkan work shope apliikasi sesuai kebutuan dari stakeholder terkait bahkan bertemu pasien strok.

Metologi 1 setemgah tahun riset ini. Januari menganaliisa kebutuhan harapan strok dan stakeholder 
. Melibatkan 33 responden
Tahapan ke 2 bulan Juli menganalisa melalui pesan whatsup, mengungjungi observasi secara komperensif. Merubah aplikasi sesuai kebutuhan

Dapatkan keterlibatas komunitas dalam sosialisasi ini. karena, penting melalui kegiatan keagamaan, sosial sekaligus memberikan informasi dan hiburan. Ada beberapa kepemangku kepentingan dan komunitas lainnya," sebut Handayani.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dekat Fakultas Kedokteran, Dokter Panda, dan dokter dari RS Centra Medika, Fakultasi Kedokteran, Pemerintah dari i Dinas Kesehatan , dokter RSUP Malalayang Manado, pegiat kesehatan, tokoh agama dan stakeholder terkait lainnya. (tino)