
Jurnal Minahasa, Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa hari ini menyelenggarakan Ibadah Oikumene Bulanan Oktober 2025 di Gedung Wale Ne Tou Minahasa 6/10/2025. Kegiatan persekutuan rohani ini menjadi wadah bagi Bupati Robby Dondokambey, S.Si, MAP., untuk menyampaikan arahan strategis penting terkait kinerja anggaran daerah. Bupati menegaskan kepada seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih cepat, cermat, dan tepat sasaran dalam mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di triwulan terakhir Tahun Anggaran 2025.
Ibadah tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan daerah, termasuk Ketua TP-PKK Kab. Minahasa, Ny. Martina Dondokambey - Lengkong, SE., Wakil Bupati Vanda Sarundajang, SS., dan Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Hanny Awuy, M.Th., selaku Sekretaris Majelis Daerah GPDI Sulut, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya integritas dan ketulusan dalam pelayanan publik yang dilandasi nilai-nilai spiritual.
Dalam arahannya, Bupati Dondokambey secara lugas mengingatkan bahwa waktu yang tersisa di tahun anggaran semakin sempit. Ia menekankan agar tidak ada lagi penundaan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Percepatan realisasi ini diwajibkan untuk memastikan seluruh program prioritas, terutama yang menyangkut pembangunan dan pelayanan publik, dapat diselesaikan tepat waktu dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyampaikan apresiasi atas sejumlah prestasi yang baru saja diraih Kabupaten Minahasa dalam rangkaian HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara pada 23 September lalu. Prestasi tersebut mencakup Juara 1 Lomba Pelaksana Terbaik AKU HATINYA PKK, Juara 1 Lomba Vlog Stunting yang diraih TP-PKK, hingga penghargaan Digital Tax Champion Award bagi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Prestasi ini, sebut Bupati, adalah buah dari kolaborasi dan kerja keras seluruh elemen pemerintahan.
Ibadah Oikumene dan arahan ini diharapkan menjadi pemacu bagi seluruh ASN Minahasa untuk memperkuat integritas, bekerja dengan hati, dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya percepatan pembangunan daerah.(Hesk)