Jurnal,Mitra - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli, bertindak selaku Pembina Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ronald Kandoli menegaskan bahwa kegiatan Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk nyata dari kesiapsiagaan seluruh unsur terkait dalam menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi, baik di wilayah Sulawesi Utara, maupun secara khusus di Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Apabila bencana terjadi, dampaknya tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat menimbulkan ketidakstabilan sosial serta mengganggu sendi-sendi kehidupan masyarakat. Karena itu, kesiapsiagaan kita harus selalu berada dalam status siaga,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa saat ini telah memasuki musim penghujan, di mana BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang, sehingga kewaspadaan dan kesiapan seluruh elemen menjadi sangat penting.
Selain kesiapan personel, kata Bupati, sarana dan prasarana pendukung juga harus senantiasa dalam kondisi optimal. Personel yang terlibat pun perlu terus dilatih dan dibekali kemampuan teknis agar memahami fungsi dan peran masing-masing ketika terjadi bencana di lapangan.
“Melalui apel ini, kita memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polri, khususnya Polres Minahasa Tenggara, yang telah menginisiasi kegiatan penting ini. Semoga Tuhan senantiasa melindungi dan menjauhkan Kabupaten Minahasa Tenggara dari segala bentuk bencana,” tutur Bupati.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Mako Polres Minahasa Tenggara dan dihadiri oleh Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Handoko Sanjaya, S.I.K., M.Han, beserta jajaran, Sekretaris Daerah David H. Lalandos, A.P., M.M, unsur TNI, perwakilan PLN, PMI, serta instansi terkait lainnya.(hak)
