Jurnal Manado – Kontingen Kota Manado sukses mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara (Sulut) ke-12 tahun 2025. Gelar ini dikukuhkan setelah perhelatan akbar olahraga daerah tersebut resmi ditutup di Stadion Klabat, Senin (24/11/25).
Penyerahan piala juara umum dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus SE, kepada Wali Kota Manado, Andrei Angouw. Momen ini sekaligus menandai berakhirnya status Manado sebagai tuan rumah, dengan penyerahan pataka kepada tuan rumah selanjutnya.
Porprov Sulut ke-12 berlangsung sejak 17 hingga 24 November 2025, melibatkan partisipasi atlet dari 15 kabupaten dan kota se-Sulut yang bertanding dalam 34 cabang olahraga (cabor).
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Manado atas suksesnya penyelenggaraan agenda olahraga terbesar di Sulut tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih atas terselenggaranya Porprov ke-12 di Kota Manado dengan baik," ujar gubernur.
Gubernur juga mendorong para atlet berprestasi untuk terus mematangkan kemampuan mereka guna mencapai prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional.
Menatap agenda olahraga yang lebih besar, Gubernur menekankan komitmen Pemprov Sulut untuk memfasilitasi pembinaan atlet secara menyeluruh dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON). Target ambisius pun dicanangkan: "Harapan kami, Sulut ke depan bisa masuk 10 besar nasional," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Gubernur menginstruksikan jajaran KONI dan pengurus cabor untuk melakukan seleksi ketat dan menghadirkan pelatih berkualitas, termasuk membuka opsi untuk mendatangkan pelatih dari luar daerah.
Terkait penyelenggaraan Porprov ke-13, Gubernur telah menetapkan Kabupaten Minahasa dan Tomohon sebagai tuan rumah bersama pada tahun 2027 mendatang. Penyerahan simbol tuan rumah atau pataka telah diberikan kepada Bupati Minahasa Drs. Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang.
Di sisi lain, Ketua Umum Panitia Porprov XII Sulut 2025 sekaligus Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak serta permohonan maaf kepada seluruh kontingen atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami selama kompetisi berlangsung.
Acara penutupan turut dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulut dan dimeriahkan dengan hiburan dari artis lokal.
(postman)
