Jurnal Manado - Mewakili Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Fransiscus Manumpil memaparkan target ekonomi Provinsi Sulawesi Utara tahun 2026 di pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Aula Kantor BI Sulut, Jumat (28/11/2025).
Pada pemaparannya, Manumpil menitik beratkan pada sinergitas dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan ekonomi untuk dijadikan peluang. Hal ini telah dibuktikan dengan terjalinnya kerjasama lintas sektor maka dibuktikan dengan capaian positif dimana ekonomi sulut bertengger tumbuh di angka 5,39%.
Manumpil juga membeberkan program pemprov Sulut untuk menuju Sulawesi Utara maju dan sejahtera diantaranya pembangunan infrastruktur; penguatan sektor pertanian, perikanan, serta UMKM; pengembangan pariwisata dan budaya berbasis kearifan lokal; serta peningkatan ekonomi dan investasi daerah.
Sementara itu, target makro pembangunan Sulut tahun 2026 mencakup pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,05–7,05%; inflasi terjaga pada angka 3 ± 1%; Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ditekan hingga 5,53–4,86%; angka kemiskinan diturunkan menjadi 5,82–5,42%; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat ke angka 77,06; serta rasio gini berada pada rentang 0,338–0,351.
"Untuk mencapai program tersebut mari kita perkuat kolaborasi dan sinergitas dalam rangka menuju silut yang maju dan sejahtera, " pungkasnya.
(*postman)