 |
| Proklina Pesik, Sang Pengadil Lapangan Saat Memimpin Pertandingan |
Jurnal Manado, (03/11/2025) – Dibalik sosoknya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi sebagai guru di SMA Negeri 1 Guru Lombok, Kalawat, Minahasa Utara, tersimpan dedikasi luar biasa Proklina Ekaputri Pesik terhadap dunia perwasitan bulu tangkis. Wanita supel kelahiran Kota Bunga Tomohon, 17 Agustus 1993, ini telah mengukir jejak prestasi yang menginspirasi, memadukan peran pendidik dan pengadil olahraga dengan apik.
Dikenal akrab dengan sapaan Puput, gadis Minahasa berkulit putih ini membuktikan bahwa latar belakang non-atlet bukan penghalang untuk berprestasi di ranah olahraga. Ketertarikannya menjadi seorang wasit bermula dari tugas sederhana sebagai guru pendamping yang mengantar siswa bertanding.
"Saya bukan (berlatar belakang) atlet, namun seiring berjalannya waktu, saya tertarik dengan profesi wasit yang seru dan menantang," ujar Puput. Ia terinspirasi oleh kemampuan wasit dalam menegakkan peraturan secara konsisten, tidak memihak, bertanggung jawab, serta belajar mengambil keputusan secara cepat di bawah tekanan.
Didorong oleh ketertarikan tersebut, Puput mulai mendalami dunia perwasitan. Titik awalnya adalah keikutsertaannya dalam Pelatihan Wasit Bulu Tangkis Tingkat Provinsi sebagai utusan Minahasa pada tahun 2017, di mana ia mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber ternama, Wasit BWF Jaohari Latif.
Perjalanan karier wasitnya terus menanjak sejak saat itu. Ia berhasil menyelesaikan pelatihan dan meraih lisensi wasit tingkat Nasional B pada tahun 2023 di Sulawesi Selatan. Kini, ia tengah mempersiapkan diri untuk tahapan ujian selanjutnya, yaitu tingkat Nasional A, sebagai bagian dari komitmennya untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
Segudang pengalaman telah menghiasi portofolionya. Di tingkat daerah dan nasional, Puput telah dipercaya menjadi wasit dalam berbagai ajang bergengsi, antara lain:
*Pekan Olahraga Pelajar Wilayah V Tahun 2018
*Djarum Sirnas 2019
*Sirnas B Sulawesi Selatan 2023 (24-29 Juli 2023)
*Sirnas A Sulawesi Tenggara 2024 (1-6 Juli 2024)
*Sirnas B Sulawesi Utara 2024 (23-28 September 2024)
Prestasinya bahkan menembus kancah internasional. Ia dipercaya menjadi Technical Official sebagai line judge dalam dua event besar:
*Indonesia International Challenge (Badminton Asia) pada 22-27 Oktober 2024
*Indonesia Masters (BWF Tour S100) pada 29 Oktober-3 November 2024
Di tengah kesibukannya mengajar dan memimpin pertandingan, wanita yang memiliki hobi renang dan menonton ini tetap memegang teguh moto favoritnya: "Dream, believe, and make it happen" (Bermimpi, percaya, dan wujudkan). Dengan warna favorit putih dan hitam yang mencerminkan ketegasan dan netralitas, Proklina Ekaputri Pesik terus melangkah maju, menjadi inspirasi bagi banyak pihak, bahwa gairah dan dedikasi dapat menjembatani dua dunia profesi yang berbeda secara harmonis.
(postman)