Jurnal Manado – Upaya mendorong kemandirian ekonomi kreatif di Sulawesi Utara mendapat dukungan penuh dari kolaborasi strategis antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulut dan Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka. Kemitraan ini diwujudkan melalui sebuah program edukasi intensif yang berfokus pada penguasaan media sosial untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan edukasi yang berlangsung di markas Kodam XIII/Merdeka, Selasa (18/11/2025), ini dirancang khusus untuk membekali generasi muda dan jajaran prajurit TNI dengan keterampilan pemasaran digital yang relevan dengan perkembangan zaman.
Hendra Tambajong, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Dinas Kominfo Sulut, hadir sebagai narasumber utama mewakili Kepala Dinas. Dalam materinya yang berjudul "Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi & Pemasaran Produk UMKM Kreatif Mandiri," Hendra memaparkan strategi aplikatif untuk memaksimalkan platform digital populer seperti TikTok, Instagram, dan Facebook.
Peserta yang terdiri dari siswa SMA/SMK, mahasiswa, dan prajurit TNI tampak antusias mengikuti sesi tersebut. Mereka dinilai sebagai kelompok potensial yang dapat menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem UMKM berbasis digital di daerah ini.
Hendra menekankan beberapa elemen krusial dalam pemasaran digital, antara lain produksi konten kreatif berbasis video dan storytelling, konsistensi unggahan, pemanfaatan tren terkini untuk meningkatkan jangkauan pasar, serta pembangunan branding visual produk yang kuat.
"Media sosial saat ini adalah jalur tercepat untuk membawa produk UMKM lokal ke pasar nasional, bahkan global, dengan biaya promosi yang sangat efisien," ujar Hendra. Ia juga mendorong agar para peserta menguasai kemampuan pendukung seperti penyuntingan (editing) video, copywriting, dan manajemen pemasaran konten.
Secara terpisah, PLh Kepala Dinas Kominfo Sulut, Denny Mangala, menyampaikan apresiasinya kepada Kodam XIII/Merdeka atas fasilitas dan ruang kolaborasi yang diberikan. Melalui Kabid Hendra, Mangala menegaskan bahwa inisiatif ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulut dalam mengakselerasi transformasi digital, meningkatkan literasi teknologi, dan memperkuat ekonomi kreatif mandiri.
Mangala memandang semangat peserta sebagai manifestasi dari "patriot digital" yang siap membawa nama baik Sulut melalui inovasi produk kreatif. Kominfo Sulut menyatakan komitmen penuh untuk mendukung setiap kegiatan yang memperkuat ekosistem digital di masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak menyatakan kesiapan untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam pelatihan lanjutan, termasuk literasi digital, produksi konten kreatif, dan keamanan siber, mengukuhkan Kodam sebagai mitra strategis dalam menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.
(postman)