Iklan

December 5, 2025, 06:26 WIB
Last Updated 2025-12-05T14:26:47Z
AdvetorialPemerintahanUtama

Ditengah Himpitan Efisiensi, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Berhasil Tingkatkan Ekonomi Sulut dan Stabilkan Kinerja APBD


Jurnal Manado - Dengan adanya Instruksi Presiden tentang Efisiensi Anggaran Tahun 2025 mengarahkan seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk meninjau kembali rencana belanja, mengidentifikasi ruang efisiensi, serta mendokumentasikan langkah penghematan sebagai bagian dari akuntabilitas fiskal nasional, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara, (Sulut) di bawah Satu Komando Gubernur Yulius Selvanus secara berkala melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap capaian pendapatan dan realisasi belanja, sekaligus memperbaiki hambatan yang muncul dalam pelaksanaan anggaran. 

Gubernur Saat Memimpin Rapat Bersama Perangkat Daerah. (ist) 

Untuk mempercepat realisasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 900.1/25.9931/SEKR-BKAD tanggal 17 Oktober 2025, yang mewajibkan seluruh perangkat daerah mempercepat pelaksanaan belanja tanpa mengabaikan validasi dokumen, tahapan pelaksanaan, dan mutu pekerjaan. Pemerintah Provinsi tetap optimistis bahwa hingga akhir tahun, realisasi anggaran akan mencapai target yang ditetapkan.

APBD Sulut di Sahkan DPRD Sulut. (ist) 

Hingga 28 November 2025, kinerja APBD menunjukkan capaian yang stabil dan progresif. Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp3,15 triliun (83,04% dari target Rp3,79 triliun). Sedangkan komponen belanja daerah terealisasi sebesar Rp2,59 triliun (71,33% dari pagu tahunan Rp3,64 triliun). 

Penerimaan pajak daerah telah terealisasi sebesar Rp962 miliar (84,17% dari target Rp1,14 triliun). Pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat telah terealisasi Rp1,92 triliun (84,42% dari target Rp2,27 triliun). 

Realisasi Transfer ke Daerah tersebut terutama didominasi oleh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).Realisasi belanja operasi mencapai Rp1,98 triliun (73,39% dari target Rp2,69 triliun) yang diantaranya untuk belanja barang dan jasa, belanja pegawai, belanja subsidi, belanja bunga, belanja hibah dan bantuan sosial. Belanja modal mencapai realisasi Rp161,3 miliar yang didominasi untuk belanja gedung dan bangunan, jalan, jaringan, irigasi, serta peralatan dan mesin. Belanja transfer mencapai realisasi Rp451,92 miliar yang merupakan bagi hasil kepada 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

Grafik Pertumbuhan Ekonomi Sulut

Meski ditengah himpitan efisiensi namun upaya dari segi pertumbuhan ekonomi tetap dilakukan pemerintah. Terbukti, hingga 31 Oktober 2035 ekonomi Sulut naik sebesar 5,39%. (yoy) pada kuartal ke - III tahun 2025. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Kemenkeu Sulut Eureka Putra, 

saat Konfrensi Pers Kinerja APBN Kuartal ke - III Tahun 2025, Jumat (28/11/2025) 

Pertumbuhan ekonomi didorong oleh beberapa faktor yakni :

1. Aktivitas Produksi 

- Realisasi pengadaan semen di Sulut tumbuh 3,88 %, penjualan listrik tumbuh 3,26% terutama pada segmen listrik industri dan pelayanan khusus yang masing - masing tumbuh 14,84% (yoy) dan 9,81 (yoy) (PLN) 

- Neraca perdagangan Luar Negeri surplus 299,27USD, naik 88,21% (BPS) 

- Peningkatan arus investasi (PMA & PMDN) tumbuh signifikan masing - masing 38,36% dan 95,15% (BKPM) 

- Pertumbuhan nilai import barang modal yang membentuk PMTB tumbuh 199% (BPS) 

2. Mobilitas Masyarakat 

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling menyambut kedatangan turis Nanjing China di Bandara Sam Ratulangi Manado beberapa waktu lalu. (ist) 


- Pariwisata : jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tumbuh signifikan 22,83% (BPS) 

- Transportasi : Jumlah angkutan penumpang laut tumbuh signifikan 20,57% namun angkutan udara kontraksi 6,86%

- Penyelenggaraan iven nasional dan internasional seperti Tomohon Internasional Festival Flower (TIFF) ,North Sulawesi Investment Forum, konser musik dan turnamen olahraga. 

3. Konsumsi Masyarakat 

- Peningkatan belanja perlinsos kepada masyarakat belanja bantuan sosial tumbuh 37,30% (Kemenkeu) 

- Kebijakan pemerintah dalam pengendalian harga khususnya atas komoditas volatile food

Terkait dengan struktur dan pertumbuhan PDRB Sulut berdasarkan pengeluaran triwulan III Tahun 2025 yakni 

- PMTB sebesar 34,35%

- Konsumsi RT 42,18%

- Net eksport barang jasa 13,7%

- Konsumsi pemerintah 9,47%

- Pengeluaran konsumsi LNPRT 2,29%

Pemerintahan YSK-Victory berkomitmen menjaga transparansi dan selalu terbuka terhadap masukan konstruktif demi perbaikan tata kelola daerah.Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memastikan bahwa seluruh langkah strategis yang ditempuh saat ini bertujuan memperkuat kepercayaan publik, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, Pemprov Sulut optimistis dapat menuntaskan realisasi APBD Tahun Anggaran 2025 secara maksimal dan efisien Menuju Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

(ADV)