Iklan

December 18, 2025, 23:12 WIB
Last Updated 2025-12-19T10:15:02Z
HukrimOlahragaUtama

Ketua PBSI Manado Mahmud Turuis Tepis Isu Mundur. Pakaya : Rekomendasi PP. PBSI Bahwa Muskot 8 Oktober Sesuai Peraturan Organisasi

Mahmud Turuis Saat Menyampaikan Visi Misi di Muskot PBSI Kota Manaddo

Jurnal Manado - Kisruh di organisasi Bulutangkis di Sulawesi Utara kian memanas. Setelah pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) Kota Manado yang digelar pada 17 Desember 2025 versi Caretaker yang ditunjuk oleh PBSI Sulut yang digelar berpindah - pindah dalam sehari. Kini muncul isu picisan yang menyatakan bahwa Ketua PBSI Kota Manado Mahmud Turuis yang terpilih oleh 19 Club resmi di Kota Manado hasil Muskot 8 Oktober 2025 dinyatakan mundur. 


Saat dikonfirmasi terkait isu dirinya mundur sebagai Ketua PBSI Kota Manado, dibantah Mahmud. 


"Saya tidak pernah menyatakan mundur. Hingga saat ini saya masih Ketua PBSI Kota Manado hasil Muskot tanggal 8 Oktober 2025," kata Mahmud. Sembari mengatakan dirinya dipilih oleh 19 club di kota Manado, Jumat (19/12/2025) 


Ditanya soal muskot versi 'tandingan'. 

"Pastinya kami telah melaksanakan Muskot yang sesuai dengan regulasi dan aturan organisasi, " katanya singkat. 


Diketahui tanggal 17 November 2025 melalui PBSI Sulut menunjuk Caretaker menggelar muskot dengan membentuk panitia dan mengumumkan hanya lewat salah satu akun media sosial instagram. 

Pengumuman Lewat Akun PBSI Sulut 


Sekretaris PBSI Kota Manado Rahmat Pakaya menambahkan, sebagaimana aturan jika melaksanakan muskot maka Panitia wajib melakukan sosialisasi dan mengumumkan pembukaan pendaftaran secara terbuka. Seperti jadwal pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran, persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh pendaftar, okasi pendaftaran resmi (sekretariat panitia). 


Meski demikian, dirinya mengakui terkait kisruh yang terjadi antara PBSI Sulut dan PBSI Kota Manado. 

"Memang ada kesalah pahaman antara kami, tapi dari dipihak PBSI Manado sudah berupaya meminta mediasi oleh KONI Sulut bahkan ke PP PBSI, namun sayangnya PBSI Sulut tidak pernah hadir dalam mediasi, " kata Rahmat. 


Lanjut Rahmat, Pun keluar surat dari PP. PBSI bahwa tidak merekomendasikan muskot lagi melainkan menyatakan pelaksanaan Muskot 8 Oktober 2025 sudah sesuai aturan. 

"Jadi muskot Oktober itu sudah sesuai aturan dan regulasi, " pungkasnya. 


(postman)