Iklan

December 1, 2025, 03:51 WIB
Last Updated 2025-12-01T11:51:49Z
MitraUtama

Tatap Muka dan Dialog, Putuskan Proses Hukum dan Diusut Secara Tuntas Pelaku Kriminal


Jurnal,Mitra - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli menghadiri Tatap Muka dan dialog Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Masyarakat khususnya di Desa Molompar Raya dan Desa Watuliney Raya Kecamatan Belang terkait konflik sosial yang terjadi di wilayah tersebut, yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Wakil Gubernur Dr.J Victor Mailangkay, SH,MH, di aula Gereja GMIM Silo Watuliney Wilayah Belang, Senin 1/12/25.


Yang dihadiri Kapolda Sulut Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K, M.H, Pangdam XIII/Merdeka diwakili Kasdam Brigjen TNI Yustinus Nono Julianto, S.H, M.H, Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K, M. Hum, Ketua DPRD Kabupaten Mitra Sophia Antou, SE, Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya, S.I.K, M.Han, Dandim 1302 Minahasa Letkol Infanteri Bonaventura Ageng Santoso,Wakil Bupati Mitra Fredy Tuda, Wakil Ketua DPRD Mitra Katrien Mokodaser, SE, Wakapolres Mitra Kompol Melky Makawahe, SE, Pjs. Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Adolf Wenas, M.Th, Sekretaris Daerah Mitra David Harrywan Lalandos, AP, M.M, Pejabat Utama Polda Sulut, Pejabat Utama Polres Mitra, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Camat Belang Munira Bin Ali, Para Hukum Tua, jajaran TNI Polri, jajaran Kementerian Agama Mitra serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Molompar Raya dan Desa Watuliney Raya.


Dalam dialog tersebut Wakil Gubernur, Pangdam dan Kapolda Sulut menegaskan bahwa Kejadian konflik sosial yang terjadi tempat ini bukan masalah sara/ agama tetapi adalah kriminal/Pidana murni dan akan di proses hukum dan diusut secara tuntas.


Sementara itu Bupati Ronald Kandoli menyatakan bahwa Sejak kemarin bersama Forkopimda Mitra, Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Mitra telah berada di Desa Molompar maupun Desa Watuliney untuk melihat langsung situasi di lapangan. "Pada kesempatan ini, Saya ingin menegaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh Bapak Kapolda, mari kita percayakan sepenuhnya penanganan persoalan ini kepada aparat keamanan, kita semua harus menahan diri, menjaga situasi tetap kondusif, dan memberi ruang agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya," ucap Bupati Ronald Kandoli.(hak)