Iklan

November 22, 2015, 05:55 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Sangian Resmikan Balai Benih dan Panen Perdana

"Ini merupakan kepedulian Bupati dalam dunia pertanian sehingga saya tetap berada di Mitra"

Jurnal,Ratahan - Kepala Dinas Pertanian dan  Peternakan, Ir Elly Sangian mewakili Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, dalam Panen Perdana dan peresmian Balai Benih serta lahan jemur, kelompok Tani Soputan Jaya, desa Mundung.

Acara yang diawali panen benih perdana dan dilanjutkan dengan ibadah  syukuran dihadiri oleh jajaran Dispertanak Mitra, perwakilan BP3K baik dari Provinsi maupun yang dari Mitra, serta seluruh perwakilan penyuluh pertanian yang ada di kecamatan Tombatu Timur.

Pendeta Euneke Kindangen ketika memimpin ibadah syukur mengatakan, meskipun manusia punya rencana namun yang menentukan adalah kuasa yang di atas.

"Kita harus syukuri segala sesuatu, seperti layaknya panen dan peresmian balai dan lokase jemur kelompok tani saat ini dan tentunya semua ini berasal dari perkenanan Tuhan," katanya.

Sementara Elly Sangian, ketika membawakan Sambutan Bupati James Sumendap SH, sebelumnya meminta maaf, dikarenakan sesuai perencanaan sebelumnya yakni bupati yang akan hadir langsung dalam kegiatan kali ini,dikarenakan dirinya sudah menandatangani surat tugas untuk mendampingi pihak DPRD dalam konsultasi mengenai perda rabies di Mitra."Sebenarnya beliau yang akan hadir langsung, namun ada tugas mendadak yang tak bisa ditinggalkan, sehingga beliau tak bisa hadir, padahal dirinya berkeinginan besar untuk bersama-sama dengan kelompok tani, sehingga saya  yang dipercayakan meskipun sebenarnya ada TL juga yang harus di hadiri dalam rangka konsultasi perda rabies di jakarta, dan ini juga merupakan kepedulian Bupati dalam dunia pertanian sehingga saya tetap berada di Mitra," ujar sangian,pekan kemarin

Lanjutnya dimana dalam rangka mendukung swasembada berkelanjutan padi, ( swasembada pangan), pemerintah telah menetapkan Upaya khusus (Upsu) melalui beberapa kegiatan seperti rehabilitasi jaringan irigasi tersier, kegitan pendukung lainnya juga mulai dari Penyediaan alat dan mesin pertanian (Alsintan)."banyak kegiatan dan juga program yang telah pemerintah terapkan dalam pencapaian swasembada pangan di Mitra, bahkan  menargetkan akan tercapai dalam kurun waktu 3 tahun," terang sangian.


Elsa pangilan akrabnya juga mengatakan dimana permasalahan yang dihadapi dalam menuju swasembada yakni , peningkatan produksi yang  belum terpenuhi, kebutuhan benih yang unggul dan berkualitas sehingga pemerintah memberikan banyak fasilitas  sebagai kemudahan bagi petani."makanya ada program seribu desa mandiri benih untuk mengatasi permasalhan tersebut, yang dimulai dengan pembangunan gudang benih yang dimana bertujuan untuk membantui petani dalam penyediaan benih berkualitas dan diharapkan fasilitas ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi petani yang ada," ungkapnya.(har)