Jurnal,Tomohon – Kota Tomohon menjadi pusat Peresmian
Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) se-Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan
senin (11/4/2016). Kegiatan tersebut ditandai dengan pengguntingan pita disertai
dengan pelepasan balon di kompleks patung Tololiu oleh Kepala Korps Lalu lintas
(Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Pol Drs Condro Kirono MM M Hum.
Walikota
Tomohon Jimmy F Eman SE Ak pada kesempatan tersebut mengungkapkan, selaku
Pemerintah Kota Tomohon sangat bangga ketika dipilihnya Kota Tomohon menjadi
pusat kegiatan peresmian KTL se Provinsi Sulut, "sesungguhnya kami sangat
mendukung akan setiap program strategis yang pada akhirnya akan memberikan
dampak positif terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, saya percaya dengan
adanya KTL ini, akan mampu memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan
kepada masyarakat pengguna jalan agar dapat secara optimal difungsikan sehingga
akan meningkatkan kelancaran berlalu lintas dan menekan ataupun mencegah terjadinya
kecelakaan lalu lintas, bahkan juga dapat menjadi wahana pendidikan lalu lintas
di Kota Tomohon,” terang Eman.
Ditempat
yang sama pula, Kepala Korps Lalu lintas Mabes Polri dalam sambutannya
mengatakan, upaya yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari pencegahan
kecelakaan di jalan raya, dan untuk mewujudkannya hal ini perlu adanya
sinergitas dari berbagai instansi terkait tentunya bersama masyarakat pengguna
jalan, ucap Kirono.
"Apresiasi
dan penghargaan kepada pemerintah Provinsi Sulut, para kepala daerah Walikota
atau Bupati se Sulut yang senantiasa peduli akan kaitannya dengan pencegahan
kecelakaan lalu lintas dengan menseriusi akan pembuatan kawasan tertib lalu
lintas,” ucap Kirono.
Sementara
itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melalui Kaban Kesbangpol Edwin Silangen
SE mengatakan, adanya kawasan tertib lalu lintas ini akan mampu mendorong
perekonomian masyarakat, selain itu dapat mewujudkan etika berlaluintas.
"Dengan adanya peresmian kawasan tertib lalu lintas ini kiranya para
masayarakat pun dapat memfungsikannya dengan baik bukan hanya di Kota Tomohon
tetapi di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Sulut, tutupnya.
Saat yang
sama Kapolda Sulut Drs Wilmar Marpaung SH berharap dengan adanya KTL di
Sulawesi Utara, dapat memberikan kenyamanan dan pemanfaatannya kepada kita
semua sebagai penggunan sarana lalu lintas jalan, sekaligus dapat menjadi
contoh ketauladanan budaya tertib berlalu lintas di Sulut.
Disela
peresmian dilaksanakan peninjauan KTL, penandatanganan baliho KTL oleh
Kakorlantas Polri kemudian mewakili Gubernur Sulut, disusul para kepala daerah
mulai dari Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten
Minahasa Selatan, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Kota
Kotamobagu, dan terakhir Kabupaten Talaud. Dilaksanakan juga penyerahan skep
KTL dan skep forum lalu lintas, pemasangan PIN pelopor keselamatan berlalu
lintas kepada para pejabat dan masyarakat pengguna jalan, pemakaian helm kepada
perwakilan komunitas motor sebagai pelopor dan pencinta tertib lalu lintas,
serta pemusnahan knalpot racing dan sound kendaraan.
Danrem 131
Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM, Kajati Sulut Tengku Muhamad
Syahrizal SH MH, Dan Lanudsri Manado Kolonel Penerbang Djoko Cahyono, Kaban
Intelejen Negara Daerah Sulut Hendrawan Bayu, Direktur Operasi PT Jasa Raharja
Budi Raharjo, Wakil Ketua DPRD Sulut Marthen Manopo SH MH, Bupati Minut Vonny
Panambunan, Bupati Sangihe Drs Hironimus Makagansa, Walikota Manado Royke
Roring, para Kapolres se Sulut, para Muspida Kota Tomohon, jajaran Dishub se
Sulut, bersama jajaran Pemkot Tomohon.(mic)