Jurnal,Tomohon
- Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Tenaga Kerja mengadakan Rapat
Koordinasi dan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi Pegawai Pemerintah
Non Pegawai Negeri Sipil yang bertempat di Aula lantai III Kantor Walikota
Tomohon Selasa (25/10).
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya
mengatakan, filosofi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
dilandasi filosofi kemandirian dan harga diri untuk mengatasi resiko sosial
ekonomi.
Kemandirian
berarti tidak tergantung orang lain dalam membiayai perawatan pada waktu sakit,
kehidupan di hari tua maupun keluarganya bila meninggal dunia. Sedangkan harga
diri berarti jaminan tersebut diperoleh sebagai hak dan bukan dari belas
kasihan orang lain. Agar pembiayaan dan manfaatnya optimal, pelaksanaan program
BPJS ketenagakerjaan dilakukan secara gotong royong, dimana yang muda membantu
yang tua, yang sehat membantu yang sakit dan yang berpenghasilan tinggi
membantu yang berpenghasilan rendah.
Tenaga kerja
kontrak merupakan bagian organisasi yang mendukung kesuksesan program
pemerintah. Sehingga harus menjadi tanggungjawab pemerintah untuk keselamatannya. Dengan
mengikuti program BPJS ketenangakerjaan maka akan banyak manfaat yang diperoleh
bagi peserta. Semoga, melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat
terus berkomitmen untuk melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan
keluarganya, meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta terus
mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.
“Pemerintah
Kota Tomohon akan mengcover seluruh ASN dan tenaga kontrak maupun limnas bukan
hanya BPJS kesehatan tapi juga ketenagakerjaan mulai tahun 2017, diharapkan
juga melalui program ini dapat meningkatkan kinerja dalam ruang lingkup
pemerintahan”kataEman yang sekaligus juga membuka kegiatan ini secara resmi.
Tampil
selaku narasumber yakni Widhi Astri Aprillia Nia selaku Kepala Kantor Cabang
Perintis BPJS Ketenagakerjaan Minahasa, terkait kegiatan ini beliau menambahkan
kecelakaan kerja, sebagai salah satu jenis resiko kerja, sangat mungkin terjadi
di manapun dan dalam bidang pekerjaan apapun. Dimana BPJS ketenagakerjaan
mengcover jaminan kecelakaan dan kematian untuk ASN dan tenaga kontrak.
Kegiatan ini
turut dihadiri Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Roni Lumowa SSos MSi,
Asisten bidang Administrasi Umum Ir Harold F Lolowang MSc, Inspektur Kota
Tomohon Ir Joyke Karouw MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Drs Daniel Pontonuwu dan
jajaran pemerintah Kota Tomohon serta para peserta lainnya yang adalah
perwakilan tenaga kontrak dari masing-masing SKPD.(michael)