Karo Kesra Kartika Devi Tanos |
Jurnal,Manado
– Dikatakan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dr Kartika Devi Tanos
Bahwa penyakit yang terdapat pada hewan atau disebut Zoonosis sangat berbahaya
karena dapat menularkan kepada manusia secara alami.
Menurutnya, Zoonosis
harus dikendalikan karena dalam kondisi tertentu berpotensi menjadi wabah atau
epidemi. Ancaman zoonosis di Indonesia maupun di dunia cenderung terus
meningkat dan berimpiklasi pada aspek ekonomi, kesehatan, keamanan dan
kesejahteraan rakyat.
"Sulut
sebagai daerah perbatasan negara memiliki potensi sebagai pembatas atau filter
alami dalam pencegahan penyebaran wabah zoonosis dari luar negeri," kata
Devi, pada kegiatan rapat penguatan peran SKPD dalam pengendalian zoonosis di
Ruangan C.J Rantung, Rabu (22/3/2017) siang.
Diketahui di
Sulut, khusus kejadian zoonosis rabies, tercatat telah terjadi 49 kasus
kematian selang tahun 2015-2016. Kondisi tersebut sebagai bukti masih besarnya
tantangan untuk mencegah dan merespon cepat dampak dari wabah zoonosis. Penyebab
terjadinya wabah zoonosis diantaranya adalah pertumbuhan populasi manusia dan
satwa. "Hal itu antara lain disebabkan meningkatnya degradasi ekositem,
pemanasan global, urbanisasi pendusuk yang progresif, pertumbuhan populasi
manusia dan satwa dan intensifikasi industri peternakan," jelasnya.(man)