Iklan

April 5, 2017, 06:24 WIB
Last Updated 2017-04-05T13:24:13Z
Dinamika

Wujudkan Toleransi TP PKK Terus Gaungkan Torang Samua Ciptaan Tuhan

Jurnal,Manado -  Bertempat di Sintesa Peninsula Hotel Manado, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah bekerjasama dengan TP PKK Prov. Sulut melaksanakan Workshop Kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka meningkatkan Kualitas Hidup Toleransi dan Kerukunan di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017 Rabu, (05/04/2017). 

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Ir. Maya Ritha Dondolambey dalam sambutannya mengatakan, eksistensi (FKUB) bersama FKPT  Sulut diperkuat dengan semangat dan filosofi Torang samua Ciptaan Tuhan dan batamang dengan semua orang merupakan kunci keberhasilan toleransi di Sulut.
“Sebagai fondasi dan falsafah kerukunan hidup antar umat beragama di Sulut yang sarat dengan kearifan lokalnya, maka setiap komponen masyarakat semakin dituntut untuk memiliki peran dan tanggung jawab masing -masing dalam membawa daerah ini untuk mewujudkan Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi berdaulat dalam pemerintahan dan politik serta berkepribadian dalam Budaya” ujar Ritha Dondokambey.
Usai memberikan sambutan Ketua TP PKK Prov. Sulut membuka secara resmi kegiatan tersebut. 
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Drs. Steven Liow dalam sambutannya mengatakan, salah satu strategi pembangunan di Sulut Oleh Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw adalah mendorong terciptanya iklim yang kondusif untuk menciptakan dan mengsukseskan program Oprasi Daerah selesaikan Kemiskinan dan salah satu grand strategi adalah mendorong terciptanya pariwisata yang memiliki daya saing dan dalam waktu dekat ini Sulut akan melaksanakan pekan kerukunan nasional,
“Muara dari Pekan kerukunan nasional kita akan menjadikan Sulawesi Utara sebagai laborarorium kerukunan Nasional bahkan Dunia, kita sempat berada di rengking 2 kerukunan umat beragama kemudian jatuh lagi di rengking 7, tetapi kita patut bersyukur dengan adanya kebijakan dan upaya pemerintah dimana kita mampu menyelesaikan persoalan-persoalan keagamaan antar agama termasuk toleransi umat beragama sehingga di akhir tahun 2016 kita kembali menorehkan prestasi berada di urutan ke 2 lagi” jelas Liow.
Usai itu kegiatan dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab oleh segenap Ibu-ibu PKK baik yang ada di Provinsi serta pengurus PKK yang ada di Kabupaten/Kota.

Untuk narasuber dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulut Hj Drs. Amin Lasena yang menjabat sebagai Seketaris dan Ketua  Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)  Sulut James Clay Tulangouw SE.(man)